Oleh: Bpk. H. Cece Nurhikmah, S.Ag, M.Ag,
Senin, 07 Desember 2015
STUDI ISLAM DAN AL-QUR’AN DI BARAT
Sejak kelahirannya
belasan abad yang lalu, Islam telah tampil sebagai agama yang memberi perhatian
pada keseimbangan hidup antara dunia dan akhirat, antara hubungan manusia
dengan Tuhan, dan antara hubungan manusia dengan manusia, antara urusan ibadah
dengan urusan muamalah. Bukti sejarah tersebut memperlihatkan bahwa Islam
adalah agama yang terbuka, akomodatif serta berdampingan dengan agama,
kebudayaan dan peradaban lainnya. Tetapi dalam waktu bersamaan, Islam juga
tampil memberikan kritik, perbaikan, bahkan penolakan dengan cara-cara yang
amat simpatik dan tidak menimbulkan gejala sosial yang membawa korban yang
tidak diharapkan.
Agama Islam merupakan obyek studi sarjana
Barat, bahkan Islam sudah menjadi karir sarjana Barat yang melahirkan
orientalis dalam jumlah yang besar. Sarjana Barat menaruh perhatian yang besar
pada studi Islam karena mereka memandang Islam bukan hanya agama tetapi juga
merupakan sumber peradaban dan kekuatan sosial, politik, dan kebudayaan yang
patut diperhitungkan. Barat mulai mengenal Islam terutama sejak Perang Salib I
(1906-1099). Akibat dari Perang Salib, bangsa Barat, khususnya kelompok
intelektual menaruh perhatian terhadap Islam, karena kemajuannya dalam bidang
kebudayaan dan ilmu pengetahuan dan akibat Perang Salib itu juga, bangsa Barat
menaruh dendam terhadap dunia Islam.
Para Orientalis memandang pibadi Nabi Muhammad SAW.
dengan beragam penilaian, ada yang mengatakan bahwa, Nabi Muhammad SAW. sebagai
penyebar agama yang palsu, pemberontak, orang suka membuat perpecahan dalam
agama dan lain-lain, tetapi ada juga yang mengakui kejeniusannya
Pada Umumnya Orientalis memandang bahwa al-Qur’an
bukanlah wahyu dari Allah SWT. melainkan ide-ide Muhammad sendiri yang diambil dari
ajaran Kristen dan Yahudi serta tradisi setempat, tetapi ada juga yang memandang
bahwa al-Qur’an itu adalah Wahyu dari Allah SWT. bukan buatan manusia, yang
berisikan kebenaran universal, seperti yang diungkapkan oleh Boisard. Sebagian
orintalis menganngap hukum Islam itu bersifat permanen dan mutlak sehingga
tidak dapat berubah.
Oleh: Bpk. H. Cece Nurhikmah, S.Ag, M.Ag,
Oleh: Bpk. H. Cece Nurhikmah, S.Ag, M.Ag,
Kamis, 05 November 2015
WAKTU BELAJAR
2). Kelas 3-6 dimulai pukul 06.30 - 14.00
3). Ektrakulikuler dilaksanakan setelah shalat jumat.
4). Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dari hari Senin sampai Jum'at.
PROGRAM UNGGULAN
1). Program hafalan juz amma hingga diharapkan llusan SD Plus Al-Muhajirin mampu menghafal juz 30 dengan baik dan benar.
2). Pembiasaan shalat wajib berjamaah dan shalat Dhuha.
3). Pameran hasil karya, gebyar seni, dan kreatifitas siswa.
4). Pembelajaran berbasis IT.
5). Peningkatan minat anak melalui program BK dan training motavasi.
6). Program Character Building.
7). Kelas tahfidz untuk mencetak Hafidz Hafidhah juz 30 dan surat pilihan.
8). Forum Silaturahmi orang tua murid perkelas, sebagai wadah komunikasi antara guru dan orang tua.
9). Program Interpreneurship.
2). Pembiasaan shalat wajib berjamaah dan shalat Dhuha.
3). Pameran hasil karya, gebyar seni, dan kreatifitas siswa.
4). Pembelajaran berbasis IT.
5). Peningkatan minat anak melalui program BK dan training motavasi.
6). Program Character Building.
7). Kelas tahfidz untuk mencetak Hafidz Hafidhah juz 30 dan surat pilihan.
8). Forum Silaturahmi orang tua murid perkelas, sebagai wadah komunikasi antara guru dan orang tua.
9). Program Interpreneurship.
MODEL PEMBELAJARAN
1). Kurikulum yang digunakan terdiri dari Kurikulum Nasional seperti SD Negeri di tambah dengan Kurikulum Lokal seperti Tadarus al-Qur'an/Iqra, dengan Metode Ummi, Fiqih Ibadah, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Komputer, Akidah Akhlak, Hafalan Surat-surat Pendek, Ayat-ayat pilihan, Do'a Sehari-hari, Khot dan Imla.
2). Ektrakurikuler terdiri dari : Pramuka, Taekwon-Do, Drum Band, Nasyid, Badminton, Musik (Piano, gitar, angklung, dll), Tilawah, Character Building, English Club, Sains Club, Pildacil, Math Club, Dokter Kecil, Mewarnai, Arabic Club, Futsal.
2). Ektrakurikuler terdiri dari : Pramuka, Taekwon-Do, Drum Band, Nasyid, Badminton, Musik (Piano, gitar, angklung, dll), Tilawah, Character Building, English Club, Sains Club, Pildacil, Math Club, Dokter Kecil, Mewarnai, Arabic Club, Futsal.
VISI dan MISI
“Terwujudnya Peserta Didik Hafal Al-Qur’an, Berakhlak Mulia, Inovatif, Berprestasi dan Berwawasan Global”
MISI :- Menyiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an juz 30 dengan baik dan benar.
- Melakukan pembekalan dan pembinaan secara intensif serta mencontohkan perilaku yang baik bagi peserta didik agar berakhlak mulia.
- Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan serta menumbuhkan ide kreatif dalam kegiatan belajar mengajar yang mampu memotivasi peserta didik untuk selalu belajar.
- Meningkatkan kemampuan dalam mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
- Menyiapkan sumber daya yang profesional dan handal di bidangnya masing-masing.
- Menyiapkan sarana prasana yang mendukung proses belajar mengajar yang memadai.
Profil SD Plus Al-muhajirin
Sejak didirikan pada tahun 1999, SD Plus Al-Muhajirin senantiasa berusaha mengembangkan potensi fitrah peserta didik melalui proses pembelajaran, pendidikan dan latihan yang terencana dengan seksama. Konsep tersebut menimbulkan respon positif tidak hanya dari masyarakat Purwakarta, tetapi di luar Purwakarta seperti Subang, Karawang dan Bekasi mempercayakan putra-putrinya untuk di didik di SD Plus Al-Muhajirin kampus 1, dan sampai saat ini SD Plus Al-Muhajirin kampus 1 sudah memilik 28 rombongan belajar. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, SD Plus AL-Muhajirin kampus 1 di bantu oleh 56 tenaga pendidik lulusan berbagai perguruan tinggi yang kompeten di bidangnya seperti : UIN, STAIN, IAIC, UNPAD, UNAIR, UNPAS, UPI, UNWIR, STKIP, dan PTIQ.
VISI :
“Terwujudnya Peserta Didik Hafal Al-Qur’an, Berakhlak Mulia, Inovatif, Berprestasi dan Berwawasan Global”
MISI :
- Menyiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an juz 30 dengan baik dan benar.
- Melakukan pembekalan dan pembinaan secara intensif serta mencontohkan perilaku yang baik bagi peserta didik agar berakhlak mulia.
- Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan serta menumbuhkan ide kreatif dalam kegiatan belajar mengajar yang mampu memotivasi peserta didik untuk selalu belajar.
- Meningkatkan kemampuan dalam mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
- Menyiapkan sumber daya yang profesional dan handal di bidangnya masing-masing.
- Menyiapkan sarana prasana yang mendukung proses belajar mengajar yang memadai.
MODEL PEMBELAJARAN
1). Kurikulum yang digunakan terdiri dari Kurikulum Nasional seperti SD Negeri di tambah dengan Kurikulum Lokal seperti Tadarus al-Qur'an/Iqra, dengan Metode Ummi, Fiqih Ibadah, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Komputer, Akidah Akhlak, Hafalan Surat-surat Pendek, Ayat-ayat pilihan, Do'a Sehari-hari, Khot dan Imla.
2). Ektrakurikuler terdiri dari : Pramuka, Taekwon-Do, Drum Band, Nasyid, Badminton, Musik (Piano, gitar, angklung, dll), Tilawah, Character Building, English Club, Sains Club, Pildacil, Math Club, Dokter Kecil, Mewarnai, Arabic Club, Catur, Badminthon, Tenis Meja, Futsal dan masih banyak pilihan Ektrakurikuler lainya.
2). Ektrakurikuler terdiri dari : Pramuka, Taekwon-Do, Drum Band, Nasyid, Badminton, Musik (Piano, gitar, angklung, dll), Tilawah, Character Building, English Club, Sains Club, Pildacil, Math Club, Dokter Kecil, Mewarnai, Arabic Club, Catur, Badminthon, Tenis Meja, Futsal dan masih banyak pilihan Ektrakurikuler lainya.
PROGRAM UNGGULAN
- Program hafalan juz amma hingga diharapkan llusan SD Plus Al-Muhajirin mampu menghafal juz 30 dengan baik dan benar.
- Pembiasaan shalat wajib berjamaah dan shalat Dhuha.
- Pameran hasil karya, gebyar seni, dan kreatifitas siswa.
- Pembelajaran berbasis IT.
- Peningkatan minat anak melalui program BK dan training motavasi.
- Program Character Building.
- Kelas tahfidz untuk mencetak Hafidz Hafidhah juz 30 dan surat pilihan.
- Forum Silaturahmi orang tua murid perkelas, sebagai wadah komunikasi antara guru dan orang tua.
- Program Interpreneurship.
WAKTU BELAJAR
- Kelas 1-2 dimulai dari pukul 06.45 - 12.10 WIB. Dilanjutkan Shalat berjamaah. (Khusus Kleas Tahfidz sampai pukul 13.30)
- Kelas 3-6 dimulai pukul 06.45 - 14.00
- Ektrakulikuler dilaksanakan setelah shalat jumat.
- Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dari hari Senin sampai Jum'at.
FASILITAS
Fasilitas belajar merupakan sarana dan prasarana pembelajaran. Prasarana meliputi gedung sekolah, ruang belajar, lapangan olahraga, ruang ibadah, ruang kesenian dan peralatan olah raga. Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas laboraturium sekolah dan berbagai media pembelajaran yang lain.
Dalam mendukung proses belajar mengajar serta memenuhi kebutuhan siswa, SD Plus Al-Muhajirin menyediakan fasilitas antara lain :
Gedung Utama
Ruang Tata Usaha
Perpustakaan
Lapangan Olah raga
Laboratorium Komputer
Saung Baca
Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
Aula Pertemuan
Langganan:
Postingan (Atom)
Kenapa BPKP Pusat Mengunjungi SD Plus Al Muhajirin? Simak Fakta Menariknya!
Purwakarta, 22 Januari 2025 – Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat melakukan kunjungan ke SD Plus Al Muhajirin, Purwakarta,...
-
Jika anda masih bingung membedakan dan menggunakan to be (am-is-are) dan to be (was-were), maka penjelasan berikut wajib kamu baca, karena...
-
Pohon GEULIS (Gerakan Literasi Sekolah) merupakan simbol gerakan membaca melalui pembiasaan. Dilaksanakan setiap hari sebelum pembelajaran...
-
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional atau disebut FLS2N, merupakan ajang bergengsi dibidang seni bahasa dan Literasi bagi seluruh siswa d...