Tiba-tiba suasana di rumah sunyi senyap terpecahkan oleh suara anakku yang duduk di bangku SD Plus Al-Muhajirin kelas 3 dengan berteriak “Asyik . . . .Asyik . . . .Asyik! Malam ini aku mau berkemah ya,Umi-Abi?” Dengan suara girang sambil memelas, karena khawatir tidak diijinkan. Lantas selaku ayah bertanya perihal berkemah tersebut. Setelah mendengar penjelasan dari anakku, tanpa fikir panjang saya lantas menganggukkan kepala tanda mengiyakan dan mengijinkan anakku untuk berkemah di depan rumah.
Bahagia itu pada dasarnya mudah dicari, melihat anakku dan tetangga melakukan hal yang sama merupakan kebahagian tersendiri bagi mereka. Sedikit biaya tapi yang penting esensi dari kegiatan tersebut bisa kita ambil hikmahnya.
Tepatnya Sabtu, 14 Agustus 2021 adalah hari Pramuka. Melalui surat dari Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Purwakarta, dengan Nomor : 18/091401-A tertanggal 11 Agustus 2021 menghimbau kepada setiap gugus depan memasang bendera pramuka di pangkalannya masing-masing dan berkemah di halaman rumah dan lain-lain. Sebagai follow up dari himbauan tersebut, setiap sekolah menginformasikan lewat pesan singkat Whatsapp kepada orang tua wali murid himbauan dari Kwartir Ranting Purwakarta untuk melaksanakan kegiatan kepramukaan terkhusus perkemahan di rumah masing-masing (self-camping).