SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI SD PLUS AL-MUHAJIRIN PURWAKARTA

Media sosial kami

Silahkan ikuti kami di media sosial.

Penghargaan

SD Plus Al-Muhajirin menerima penghargaan MOST ADMIRED CHAMPIONS dengan kategori "FAVORITE ISLAMIC ELEMENTARY SCHOOL IN QUALITY EDUCATION PROGRAM OF THE YEARS 2021".

Guru dan Staf

Guru dan staf SD Plus Al-Muhajirin.

Bangunan Utama

Guru dan staf SD Plus Al-Muhajirin dengan background bangunan utama.

PERJUSA

Perkemahan Jumat Sabtu, Lokasi Wanakula Camp 2-3 September 2022. "MELALUI KEGIATN PERJUSA, KITA WUJUDKAN PENGGALANG BERKARAKTER, PEDULI, DISIPLIN DAN TERAMPIL"

SELAMAT dan SUKSES

SD Plus Al-Muhajirin mendapat Penghargaan Indonesian School Excellent 2022 di Bandung

Selasa, 18 Januari 2022

Kata Sakti

 


Syamsul Bahri, S.Pd

 

Penulis mengambil judul ini karena kata ini memang begitu sakti. Diambil dari pengalaman pribadi atau mungkin teman-teman pembaca yang budiman juga mengalami hal yang sama.

Menengok ke masa kecil dulu saat sebelum sekolah hingga masuk Sekolah Dasar, tentu banyak pengalaman atau kejadian yang membekas dalam benak kita. Sedih, senang, ceria, gelak tawa selalu menghiasi perjalanan kecil kita.

Dalam renungan mencoba menelusuri jejak langkah kecil berjalan menapaki jalan, berlari menyambut pagi, dan bersama menatap masa depan yang entah bisa tercapai ataukah akan terputus di tengah jalan.

Semburat mentari mengawali tandanya pagi, membawa langkah ini menuju tegaknya rumah berdiri teman-teman kami. Tidak perlu waktu lama menanti, teman-teman kecil keluar dari tempat tinggal yang terkadang asal. Cukup beralaskan tanah dan beratapkan jerami dan berdindingkan bambu tersusun rapi menjadi bukti kehidupan pribumi di bumi pertiwi.

Bergerak tanpa kata-kata seakan sudah terbiasa, yang ada hanya canda tawa berjalan menuju tanah lapang dan tibalah permainan di mulai. Anak perempuan dengan tali karet yang tersusun rapi membentang untuk dilewati oleh masing – masing pemain. Tak kalah juga anak laki-laki bergerak mengais teman-teman mereka secara berpasangan untuk dibawa lari hingga garis akhir. Permainan selalu berganti dengan yang baru, hingga pada satu moment di antara kita ada yang menangis, yang biasanya terjadi karena permainan mulai tidak baik, curang, dan lainnya.