Alhamdulillah... Setelah ada surat izin untuk sekolah, maka sekolah-sekolah mengadakan pembelajaran Tatap Muka terbatas ini, dengan mematuhi protokol kesehatan.
Dalam kegiatan pembelajaran khususnya pelajaran Bahasa Sunda di kelas 3 siswa -siswa dikenalkan dengan " Kaulinan barudak" ( permainan anak-anak tradisional ) seperti ucing Sumput, ucing Puntang, oray-orayan, hompimpah dan lain-lain.
Semua siswa mempraktekan permainan ini, dimulai dengan menentukan yang jadi kucing yaitu dengan hompipah sambil menyanyikan kawih
hompimpa, hompimpa alaiyum gambleng!
ada juga yang menentukan dengan cara cingciripit sambil menyanyikan kawih berikut:
Cingciripit tulang bajing kacapit
kacapit ku bulu pare
bulu pare seuseukeutna
jol pa dalang
mawa wayang jrek jrek nong
Suasana pembelajaran ini sangat disenangi oleh siswa, karena pembelajaran ini selain belajar bisa juga sambil bermain.
Pembelajaran ini bertujuan untuk :
1. Meningkatkan rasa kebersamaan.
2. Meningkatkan sikap sportifitas.
3. Menumbuhkan rasa kemandirian dan kerjasama.
4. Membuat tubuh menjadi sehat.
Dengan diadakannya pembelajaran ini di harapkan siswa tidak lagi ketergantungan gadget, karena anak-anak dapat mempraktekannya di lingkungan rumahnya. Kemudian siswa dapat melestarikan permainan-permainan tradisional ini khususnya permainan sunda, supaya permainan ini tidak hilang dengan seiringnya perubahan zaman.
Senyum, sapa, salam dari kelas 3
Siti Nurhasanah S.Pd