Kurikulum
cenderung berubah untuk mengimbangi perilaku masyarakat di lingkungan sekitar.
Dengan Kurikulum Merdeka saat ini mudah-mudahan mampu mewadahi minat, bakat dan
kemampuan peserta didik. Ada sebuah kegiatan di sekolah yang harus menjadi
perhatian penuh selain pelajaran formal akademik sekolah. Perhatian ini wajib
diutamakan juga oleh para stakeholder, para pemangku kepentingan sekolah atau
pendidikan juga oleh seluruh warga sekolah. Adalah ekstrakurikuler yang menjadi
target setelah pendidikan akademis di sekolah.
Ekstrakurikuler
adalah kegiatan non-pelajaran formal yang ada di lingkungan sekolah untuk melihat
potensi, memupuk, meningkatkan minat,
bakat dan kemampuan peserda didik sebagai bagian dari pendidikan karakter. Tidak
sedikit para pelajar menemukan gairah hidup karena minat, bakat dan
kemampuannya terus berkembang karena kegiatan ektrakurikuler ini bahkan hingga mampu
berprestasi mulai dari tingkat sekolah, tingkat kabupaten, tingkat provinsi
hingga tingkat nasional.
Begitulah
pendidikan seharusnya. Pendidikan tidak hanya menyasar pada ranah kogntif saja,
artinya hanya mengedapankan kemampuan dan kecerdasan otak tapi harus mampu
mengkover semua aspek kognitif, afektif, psikomotorik.