Aku Cuma bilang, “ . . .”
Aku cuma bilang, “langitpun tak selalu cerah, terkadang malampun muram tanpa bulan dan bintang”
Kata orang, “berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit dahulu, senang kemudian”.
Aku cuma bilang, “Dalam sedihku, ku ucapkan kesyukuranku, dalam senangku, awasilah kealfaanku’.
Kalau hidup ini sedih dan senang, maka mereka itulah sebuah bentuk kesempurnaan hidup yang harus kita syukuri.
“Allahu Akbar”