Ada suatu
peristiwa yang terjadi pada 26 Juli.
Berawal dari kesepakatan para penyair Indonesia yang hadir dari berbagai
daerah di Indonesia berkumpul di Pekanbaru tepatnya 22 Nopember 2012. Mereka
akhirnya mendeklarasikan bahwa tanggal 26 Juli ditetapkan sebagai Hari Puisi
Indonesia.
Alasan ditetapkannya
tangal 26 Juli sebagai Hari Puisi Indonesia adalah didasarkan pada hari
lahirnya Chairil Anwar pada tanggal 26 Juli 1922 yang dianggap sebagai tonggak
utama tradisi puisi modern Indonesia.
Biasanya menjelang
tanggal 26 Juli pihak dinas terkait selalu mengadakan berbagai macam kegiatan
seperti lomba puisi, seminar tentang Puisi, Anugerah Buku Puisi, Cipta Puisi dengan
puncaknya mementaskan puisi-puisi terkenal karya Chairil Anwar dan penyair
Puisi terkenal lainya.
Berikut karya
dari Chairil Anwar yang banyak membuat karya-karya terkenal terutama di dalam
Puisi adalah :
1. Aku (Maret 1943)
2. Tak Sepadan (Februari 1943)
3. Taman (Maret 1943)
4. Pelarian (Februari 1943)
5. Hukum (Maret 1943)
6. Rumahku (April 1943)
7. Kesabaran (Maret 1943)
8. Sendiri (Februari 1943)
9. Suara Malam (Februari 1943)
10. Merdeka (Juli 1943)
11. Bercerai (Juni 1943)
12. Sia-sia (Februari 1943)
13. Penghidupan (Desember 1942)
14. Nisan (Oktober 1942)
15. Diponegoro (Februari 1943)
16. Ajakan (Februari 1943)
17. Lagu Biasa (Maret 1943)
18. Kenangan (April 1943)
19. Dendam (Juli 1943)
20. Kawanku dan Aku (Juni 1943)
21. Dengan Mirat (Januari 1946)
22. Isa (November 1943)
23. Sorga (Januari 1946)
24. Doa (November 1943)
25. Cerita (Juni 1943)
26. Kita Guyah Lemah (Juli 1943)
27. Dalam Kereta (Maret 1944)
28. Jangan Kita Disini Berhenti (Juli 1943)
29. Penerimaan (Maret 1943)
30. Perhitungan (Maret 1943)