BELAJAR AL-QUR’AN METODE UMMI
SD PLUS AL-MUHAJIRIN
Oleh: Ustadz Tamid, S.Pd.I
Di era modern saat ini, pentingnya pendidikan agama
tetap menjadi prioritas di tengah perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Salah satu upaya untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan
berpengetahuan agama yang baik adalah dengan memberikan pendidikan Al-Qur'an
yang terstruktur dan efektif di sekolah. Salah satu metode yang banyak
diterapkan adalah Metode Ummi.
Metode Ummi adalah
sebuah metode pembelajaran Al-Qur'an yang disusun secara sederhana namun
sistematis. Metode ini sangat cocok diterapkan di sekolah karena menekankan
pembelajaran yang menyenangkan, mudah dipahami, dan berbasis pada cinta serta
ketulusan dalam mengajar. Dalam konteks pendidikan di sekolah, Metode Ummi
mampu mengakomodasi berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat dasar
hingga menengah, sehingga setiap siswa dapat belajar sesuai dengan tahap
perkembangannya.
Proses belajar menggunakan Metode Ummi
dimulai dengan pengenalan huruf hijaiyah melalui pendekatan yang menyeluruh.
Setiap siswa diajak untuk mengenali huruf, mengeja, dan membaca dengan tartil
(benar dan sesuai kaidah). Melalui pengajaran yang intensif dan berulang, siswa
diharapkan dapat membaca Al-Qur'an dengan lancar dalam waktu yang relatif
singkat.
Salah satu keunggulan Metode Ummi adalah
pendekatan klasikal dan privat yang dipadukan. Di sekolah, siswa belajar secara
berkelompok di bawah bimbingan seorang guru, namun tetap ada sesi privat di
mana siswa yang memerlukan perhatian lebih mendapatkan waktu tambahan untuk
memperdalam kemampuan mereka. Guru-guru yang mengajarkan metode ini biasanya
telah dilatih secara khusus untuk menguasai cara penyampaian materi yang
efektif, serta mampu membimbing siswa dengan sabar dan telaten.
Selain aspek teknis, Metode Ummi juga
menekankan pentingnya pembentukan karakter siswa. Dalam setiap proses
pembelajaran, siswa diajarkan untuk mencintai Al-Qur'an, menghormati orang tua,
dan menjaga akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan holistik ini
membuat metode ini tidak hanya bertujuan agar siswa mahir membaca Al-Qur'an,
tetapi juga menjadi pribadi yang mencerminkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam
kehidupan mereka.
Di sekolah, pelaksanaan pembelajaran Metode Ummi
biasanya terintegrasi dalam kurikulum pendidikan agama atau sebagai kegiatan
ekstrakurikuler. Dengan waktu yang terjadwal dan terarah, siswa diberikan
kesempatan untuk mempraktikkan bacaan Al-Qur'an setiap harinya, sehingga
kemampuan mereka semakin terasah.
Dengan adanya Metode Ummi, sekolah tidak
hanya berperan sebagai lembaga yang mengajarkan ilmu pengetahuan umum, tetapi
juga menjadi tempat bagi siswa untuk mendalami dan mencintai Al-Qur'an. Hal ini
diharapkan dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara
intelektual, tetapi juga kuat dalam spiritualitas dan akhlak.
Melalui penerapan Metode Ummi di sekolah,
diharapkan para siswa dapat memiliki keterampilan membaca Al-Qur'an dengan baik
dan benar, serta memahami dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan demikian, sekolah menjadi tempat yang tidak hanya mendidik,
tetapi juga membentuk karakter unggul yang berlandaskan nilai-nilai Qur'ani.