SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI SD PLUS AL-MUHAJIRIN PURWAKARTA

Media sosial kami

Silahkan ikuti kami di media sosial.

Penghargaan

SD Plus Al-Muhajirin menerima penghargaan MOST ADMIRED CHAMPIONS dengan kategori "FAVORITE ISLAMIC ELEMENTARY SCHOOL IN QUALITY EDUCATION PROGRAM OF THE YEARS 2021".

Guru dan Staf

Guru dan staf SD Plus Al-Muhajirin.

Bangunan Utama

Guru dan staf SD Plus Al-Muhajirin dengan background bangunan utama.

PERJUSA

Perkemahan Jumat Sabtu, Lokasi Wanakula Camp 2-3 September 2022. "MELALUI KEGIATN PERJUSA, KITA WUJUDKAN PENGGALANG BERKARAKTER, PEDULI, DISIPLIN DAN TERAMPIL"

SELAMAT dan SUKSES

SD Plus Al-Muhajirin mendapat Penghargaan Indonesian School Excellent 2022 di Bandung

Kamis, 31 Oktober 2024

 Kegiatan ANBK Kelas 5 SD Plus Al-Muhajirin Berjalan Lancar


Purwakarta, 31 Oktober 2024 - Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk siswa kelas 5 SD Plus Al-Muhajirin telah terlaksana dengan baik pada tanggal 30-31 Oktober 2024. Sebanyak 30 siswa mengikuti asesmen ini, yang diselenggarakan dalam dua sesi setiap harinya agar pelaksanaan berjalan lebih tertib dan efisien.

Pada hari pertama, siswa menjalani asesmen literasi membaca, sementara pada hari kedua, siswa mengerjakan asesmen numerasi. Setiap sesi dipandu oleh pengawas yang memastikan kegiatan berjalan lancar sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Pelaksanaan ANBK tahun ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kompetensi literasi dan numerasi siswa, sebagai bahan evaluasi dan peningkatan kualitas pembelajaran di SD Plus Al-Muhajirin,” ujar Kepala Sekolah SD Plus Al-Muhajirin. 

Pihak sekolah juga telah mempersiapkan fasilitas komputer dan jaringan yang memadai sehingga kegiatan dapat berlangsung tanpa hambatan teknis yang berarti. Siswa pun mengikuti asesmen dengan antusias dan penuh semangat.

Dengan terlaksananya ANBK ini, diharapkan hasil yang diperoleh dapat menjadi acuan dalam meningkatkan mutu pendidikan serta memahami kemampuan siswa dalam aspek-aspek yang diujikan.

Kamis, 24 Oktober 2024

Peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2024

 



Purwakarta, 22 Oktober 2024 — Memperingati Hari Santri Nasional, siswa-siswi SD Plus Al Muhajirin melaksanakan upacara serentak di Kampus 2 Al Muhajirin yang berlokasi di Jl. Sukamulya, Ipik Gandamanah. Upacara ini berlangsung dengan khidmat dan diikuti oleh seluruh warga sekolah, menciptakan momen yang penuh makna untuk menghormati peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa.

Selepas upacara, berbagai unit dari Yayasan                                                            Al Muhajirin   menampilkan  beragam  pertunjukan  yang  menghibur   sekaligus menginspirasi. Salah satu penampilan yang paling ditunggu adalah Nadhoman, yang baru saja menjuarai lomba Nadhoman se-Yayasan Al-Muhajirin. Penampilan ini berhasil memukau penonton dengan keterampilan dan dedikasi para siswa dalam menghidupkan kembali tradisi Islam yang kaya.

Bapak  Enang  Sutiana,  M.Pd.,  Kepala  Sekolah  SD  Plus  Al   Muhajirin,    menyampaikan rasa bangganya terhadap para siswa yang telah berpartisipasi dan menorehkan prestasi dalam kegiatan ini. "Kalian adalah contoh nyata dari generasi muda yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya," ujarnya.

Hari Santri Nasional ini diharapkan mampu memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat kebersamaan di antara para siswa, serta menjadi momentum untuk terus berprestasi  dan menginspirasi.


Senin, 21 Oktober 2024

Pelaksanaan Upacara Bendera Senin, 21 Oktober 2024

 



Bapak Kepala Sekolah Memberikan Wejangan pada Upacara Bendera dalam Rangka Hari Santri Nasional

Purwakarta, 21 Oktober 2024 — Pada hari Senin, 21 Oktober 2024, SD Plus Al Muhajirin melaksanakan upacara bendera dengan khidmat dan penuh semangat. Upacara kali ini dipimpin oleh Kepala Sekolah, Bapak Enang Sutiana, M.Pd., yang bertindak sebagai pembina upacara.

Petugas upacara dari pasukan khusus ( pasus ) SD Plus Al-Muhajririn menjalankan tugas mereka dengan sangat baik, menunjukkan kedisiplinan dan kebersamaan dalam setiap gerakan. Mereka berhasil menciptakan suasana yang penuh rasa bangga dan hormat.

Dalam amanatnya, Bapak Enang Sutiana, M.Pd mengingatkan seluruh peserta upacara tentang pentingnya memperingati Hari Santri Nasional. Beliau menekankan bahwa santri memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan bahwa nilai-nilai kesederhanaan, keberanian, serta semangat juang yang ditunjukan oleh para santri harus menjadi inspirasi bagi seluruh siswa.

Dengan pesan yang sarat makna ini, Bapak Enang berharap seluruh siswa dapat meneladani semangat para santri dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam belajar maupun dalam berperilaku.



Sabtu, 19 Oktober 2024

81 Siswa SD Plus Al-Muhajirin mengikuti Tasmi' Hafalan Al-Qur'an

 




81 Siswa SD Plus Al-Muhajirin mengikuti Tasmi' Hafalan Al-Qur'an

Purwakarta, 19 Oktober 2024 – Sebanyak 81 siswa-siswi SD Plus Al-Muhajirin sukses melaksanakan kegiatan Tasmi' Hafalan Al-Qur'an yang berlangsung dengan baik dan lancar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan sekolah dalam rangka membentuk generasi penghafal Al-Qur'an yang berakhlak mulia.

Para siswa yang mengikuti kegiatan Tasmi' diuji secara langsung oleh guru Tahfidz sekolah, memastikan hafalan mereka sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Setiap siswa membaca hafalan Al-Qur'an dengan penuh semangat, didampingi oleh orang tua mereka yang turut hadir memberikan dukungan moral.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengukur kemampuan hafalan para siswa, tetapi juga sebagai ajang motivasi bagi mereka untuk terus meningkatkan kualitas hafalannya. Kehadiran orang tua di acara ini menambah semarak dan kehikmatan suasana, menciptakan momen berharga dalam perjalanan pendidikan anak-anak mereka.


Kepala Sekolah SD Plus Al-Muhajirin Tampil Memukau Pada Lomba Baca Puisi Hari Santri Nasional 2024

 

Bapak Kepala Sekolah SD Plus Al-Muhajirin ketika membawakan puisi 


Kepala Sekolah SD Plus Al-Muhajirin Tampil Memukau di Lomba Baca Puisi Hari Santri Nasional 2024


Purwakarta,19 Oktober 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Yayasan        Al-Muhajirin mengadakan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya adalah lomba baca puisi yang diikuti oleh seluruh kepala unit di lingkungan yayasan Al-Muhajirin . Kepala Sekolah SD Plus Al-Muhajirin, Bapak Enang Sutiana, M.Pd., turut berpartisipasi dalam lomba ini dengan penampilan yang memukau dan penuh percaya diri.

Dengan membawakan puisi berjudul Aku Adalah Santri, Bapak Enang berhasil memikat perhatian para juri dan audiens. Penghayatan yang mendalam serta penampilan yang penuh karisma membuat beliau mendapat apresiasi luas dari para peserta dan panitia.

Kegiatan lomba baca puisi ini merupakan salah satu upaya Yayasan Al-Muhajirin dalam memperingati dan memaknai peran penting santri dalam sejarah bangsa. Dengan berpartisipasi, Bapak Enang Sutiana tidak hanya menunjukkan kepeduliannya terhadap kegiatan-kegiatan yayasan, tetapi juga menginspirasi para siswa untuk terus meneladani semangat juang santri dalam kehidupan sehari-hari.

Lomba puisi ini menambah semarak rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional di lingkungan Yayasan Al-Muhajirin dan diharapkan dapat menjadi ajang bagi seluruh warga yayasan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air serta semangat kebangsaan.

Kamis, 17 Oktober 2024

Gladi ANBK Siapkan Siswa dan Infrastruktur Pendukung

Suasana Gladi ANBK Gelombang 2



 Purwakarta _ Kamis, 17 Oktober 2024, sebanyak 30 siswa kelas 5 SD Plus Al-Muhajirin Purwakarta mengikuti Gladdi Asesmen Nasional Berbasis Komputer ( ANBK ) Gelombang 2.

Kegiatan gladi tersebut dilaksanakan selama dua hari Rabu dan Kamis tanggal 16 - 17 Oktober 2024. Pada kegiatan gladi tersebut, siswa yang terpilih menjadi peserta ANBK dipersiapkan baik secara pengetahuan dalam mengisi soal-soal ANBK maupun kesiapan mental dan skill dalam mengerjakan soal.

Hari pertama siswa disuguhkan pertanyaan seputar literasi dan Asesmen karakter. Soal-soal dan angket yang disuguhkan menuntut ketekunan dan ketelitian dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disajikan. Pemahaman yang mendalam akan teks maupun gambar yang disajikan diharapkan akan menumbuhkan pelajar yang literat dan cakap dalam memahami teks yang dibaca.

Hari kedua gladi, peserta ANBK berkutat dengan soal-soal numerasi. Soal yang disajikakn tidak hanya berupa angka dengan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagi dan perkalian, namun pada soal numerasi ini menuntut peserta didik untuk memahami numerasi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Dari kegiatan gladi yang digelar dua hari ini diharapkan dapat terlihat kesiapan peserta beserta sarana pendukung, sehingga ketika pelaksanaan ANBK semua sudah ready to fight.

Selasa, 15 Oktober 2024

Kegiatan SULINGJAR Oleh Guru-Guru SD Plus Al-Muhajirin Purwakarta

 


Suasana yang begitu hangat di Lab Komputer ketika guru-guru sedang mengisi SULINGJAR


Penuh Kehangatan ketika Guru-Guru mengisi Sulingjar Bersama

Purwakarta, 15 Oktober 2024 — Pada hari Selasa, 15 Oktober 2024, guru-guru di SD Plus Al Muhajirin Purwakarta mengadakan kegiatan Sulingjar (Survei Lingkungan Belajar Interaktif dan Jaringan) secara serentak di ruang Laboratorium Komputer  sekolah SD Plus Al-Muhajirin.

Kegiatan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) untuk SD adalah untuk mengukur dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan. Sulingjar bertujuan untuk mengukur aspek-aspek lingkungan satuan pendidikan, mulai dari input dan proses belajar-mengajar yang berdampak pada proses dan hasil belajar peserta didik. 

Sulingjar merupakan program prioritas yang memberikan manfaat bagi satuan pendidikan, seperti:

Mendapatkan informasi komprehensif dalam bentuk profil pendidikan

Memudahkan satuan pendidikan dalam menyusun perencanaan

Meningkatkan kualitas layanan di satuan pendidikan 

 

Pengisian Sulingjar dilakukan oleh semua Kepala Satuan Pendidikan dan Guru yang terdaftar pada sistem pendataan Dapodik dan Emis. Kartu login Sulingjar dapat diperoleh melalui proktor atau operator di masing-masing satuan pendidikan.

Bapak Enang Sutiana, M.Pd., Kepala Sekolah SD Plus Al Muhajirin, menyampaikan bahwa kegiatan Sulingjar ini sangat penting untuk mengimbangi perkembangan teknologi  dalam dunia pendidikan. "Kami berharap para guru dapat menerapkan ilmu yang  didapatkan dari kegiatan ini untuk menciptakan suasana belajar yang lebih  menyenangkan dan interaktif," ujar Bapak Enang.

Para peserta terlihat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. Ibu Siti Hasanah, S.Pd., Wakasek Kurikulum, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan salah  satu upaya sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme  para guru.

Dengan berakhirnya kegiatan Sulingjar ini, diharapkan para guru di SD Plus Al Muhajirin dapat membawa perubahan positif dalam metode pengajaran mereka dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa-siswi.

Kegiatan Supervisi Guru-Guru SD Plus Al-Muhajirin

 



Supervisi Guru-Guru SD Plus Al Muhajirin

Purwakarta, 15 Oktober 2024 — Sekolah Dasar Plus Al Muhajirin pada bulan Oktober ini  sedang melaksanakan supervisi untuk para  guru  dengan tujuan  meningkatkan      kualitas  dan pembelajaran. Kegiatan ini dipimpin oleh tim penilai yang terdiri dari  Kepala Sekolah Bapak Enang Sutiana, M.Pd dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Ibu Siti Hasanah, S.Pd.

Dalam proses supervisi, Bapak Enang Sutiana mengapresiasi komitmen dan dedikasi  para guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Sementara itu, Ibu Siti Hasanahmemberikan penekanan pada pentingnya inovasi dalam metode pengajaran serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan interaksi antara guru dan siswa.

Supervisi ini bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja para guru, memberikan umpan balik konstruktif, serta mendorong pengembangan profesional yang berkelanjutan. Para guru pun menyambut baik kegiatan ini sebagai kesempatan untuk terus belajar dan  berkembang demi kemajuan pendidikan.

Dengan adanya supervisi ini, diharapkan mutu pembelajaran di SD Plus Al Muhajirin semakin meningkat dan mampu memberikan pendidikan terbaik bagi siswa-siswinya.

Jumat, 11 Oktober 2024

Kegiatan Pembiasaan Sholat Dhuha di SD Plus Al-Muhajirin

 

Suasana pembiasaan Sholat Dhuha di SD Plus Al-Muhajirin


Kegiatan Pembiasaan Sholat Dhuha di SD Plus Al Muhajirin

Purwakarta, 11 Oktober 2024 - SD Plus Al Muhajirin terus berkomitmen dalam membentuk karakter dan spiritualitas siswa melalui kegiatan pembiasaan sholat Dhuha yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat. Kegiatan ini berlangsung di lapangan sekolah dan diikuti oleh seluruh murid SD Plus Al Muhajirin.

Pelaksanaan sholat Dhuha dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan dipimpin oleh Bapak Kepala Sekolah, Enang Sutiana, M.Pd, sebagai imam. Setelah sholat, dzikir dipimpin oleh Pa Tamid selaku Wakasek Keagamaan dan Pa Cepi selaku Wakasek Kesiswaan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menanamkan kebiasaan ibadah sejak dini, tetapi juga untuk memperkuat kedisiplinan dan kepedulian spiritual di kalangan siswa.

Bapak Enang Sutiana, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan nilai-nilai agama di sekolah. “Kami berharap melalui pembiasaan ini, siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya ibadah, tetapi juga merasakan manfaat spiritual dan emosional dari sholat Dhuha,” ujarnya.

Setelah pelaksanaan sholat Dhuha, siswa mendapatkan pengarahan singkat mengenai pentingnya ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan positif dan memperkuat rasa kedekatan dengan Allah.

Dengan inisiatif ini, SD Plus Al Muhajirin berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya menekankan pada prestasi akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan spiritualitas siswa

Rabu, 09 Oktober 2024

GURU MENGELUH

 

GURU MENGELUH


Di sebuah desa kecil, terdapat seorang guru bernama Pak Budi. Ia sudah mengajar selama lebih dari 15 tahun di sekolah dasar setempat. Meskipun mencintai pekerjaannya dan memiliki hubungan baik dengan murid-muridnya, Pak Budi sering mengeluh tentang kondisi ekonominya yang semakin sulit.

 

Setiap bulan, gaji yang diterimanya tidak pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia harus menghidupi istri dan dua anaknya, sementara biaya hidup, terutama kebutuhan sehari-hari dan sekolah anak-anak, semakin meningkat. Ia sering kali terpaksa menjual barang-barang kecil yang dimilikinya demi mencukupi kebutuhan rumah tangga.

Suatu pagi, setelah mengajar, Pak Budi duduk di bangku taman sekolah sambil mengeluh kepada teman sejawatnya, Bu Siti. “Bu, saya sudah berusaha sekuat tenaga, tetapi gaji saya tetap saja tidak cukup. Kadang-kadang saya merasa putus asa,” keluh Pak Budi.

Bu Siti, yang juga merasakan beban yang sama, mencoba menghiburnya. “Kita semua menghadapi kesulitan, Pak. Tapi ingat, pendidikan adalah investasi. Mungkin tidak terlihat sekarang, tetapi kelak, anak-anak kita akan mendapatkan manfaat dari pendidikan yang kita berikan.”

Meski perkataan Bu Siti memberi sedikit harapan, Pak Budi tetap merasakan tekanan berat. Dia seringkali pulang dengan pikiran yang penuh kekhawatiran tentang bagaimana cara membayar biaya sekolah anaknya yang semakin mahal. Suatu hari, saat pulang kerja, ia menemukan sebuah iklan tentang kursus online yang dapat membantu meningkatkan keterampilan. Meskipun merasa lelah, Pak Budi memutuskan untuk mencoba.

Setelah beberapa bulan, Pak Budi berhasil mendapatkan sertifikasi tambahan. Ia memutuskan untuk membuka kelas tambahan di rumahnya di malam hari. Perlahan-lahan, siswa-siswa mulai berdatangan untuk belajar, dan Pak Budi merasa bersemangat kembali. Penghasilannya dari kelas tambahan itu membantu meringankan beban ekonomi keluarganya.

Suatu malam, saat mengajar, seorang siswa bernama Dika bertanya, “Pak, kenapa Bapak mau mengajar di luar jam sekolah? Bukankah Bapak sudah lelah?”

Dengan senyuman, Pak Budi menjawab, “Dika, saya ingin menunjukkan bahwa kita bisa berusaha meski dalam situasi sulit. Pendidikan tidak hanya tentang belajar di sekolah, tetapi juga tentang bagaimana kita menghadapi tantangan hidup.”

Dika terlihat terinspirasi oleh jawaban Pak Budi. Dari situ, semangat Pak Budi menular kepada siswa-siswanya. Mereka belajar tidak hanya tentang pelajaran di kelas, tetapi juga tentang nilai kerja keras dan ketekunan.

Seiring waktu, kondisi ekonomi Pak Budi mulai membaik, dan ia menyadari bahwa di balik setiap kesulitan, ada kesempatan untuk tumbuh. Dia tidak hanya mengajarkan pelajaran di kelas, tetapi juga pelajaran hidup yang berharga kepada murid-muridnya.

Dengan demikian, meski tantangan masih ada, Pak Budi merasa lebih kuat dan optimis. Ia memahami bahwa meskipun dunia pendidikan tidak selalu memberikan imbalan finansial yang besar, tetapi imbalan dari pengaruh positif yang ia berikan kepada generasi muda jauh lebih berharga.


Senin, 07 Oktober 2024

Kenaikan Jilid Metode UMMI SD Plus Al-Muhajirin

 KENAIKAN JILID METODE UMMI



Oleh: Tamid, S.Pd.I

Di SD Plus Al-Muhajirin, semangat belajar terus membara. Setelah melalui proses pembelajaran yang menyenangkan, para siswa kini siap untuk melanjutkan ke jilid berikutnya dalam metode Ummu. Kenaikan jilid ini bukan hanya sekadar pergantian buku, tetapi juga merupakan simbol dari pencapaian dan kemajuan setiap siswa.

Dengan bimbingan para guru yang berdedikasi, siswa telah menguasai dasar-dasar yang dibutuhkan. Mereka belajar membaca dengan lancar, memahami tajwid, dan mengenal berbagai surat pendek dalam Al-Qur'an. Kenaikan jilid ini akan membawa mereka ke tingkat yang lebih tinggi, di mana tantangan baru menanti.

Dalam acara penyambutan kenaikan jilid, para siswa tampil dengan penuh percaya diri. Setiap kelas mempresentasikan hasil belajar mereka, menunjukkan kemahiran yang telah mereka capai. Orang tua dan guru berdiri bersama, memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak mereka. Suasana penuh kebahagiaan dan harapan menyelimuti acara tersebut.

Dengan setiap jilid yang mereka selesaikan, para siswa tidak hanya belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai akhlak dan kedisiplinan. Metode Ummu telah membentuk karakter mereka, menjadikan mereka generasi yang paham akan tanggung jawab dan pentingnya pendidikan.

Di SD Plus Al-Muhajirin, kenaikan jilid ini menandai awal baru. Setiap siswa bertekad untuk menghadapi tantangan selanjutnya dengan semangat dan keikhlasan. Mereka percaya, dengan usaha dan doa, mereka akan mampu mencapai tujuan yang lebih tinggi.

Mari kita dukung mereka dalam perjalanan ini, agar setiap langkah mereka menuju ilmu dan kebaikan semakin kuat dan bermakna.

Menjadi Guru yang Belajar dari Orang yang dianggap Gila

 MENJADI GURU YANG BELAJAR DARI ORANG YANG DIANGGAP GILA

Oleh: Tamid, S.Pd.I


Di sebuah kota kecil, hiduplah seorang guru bernama Bu Maya. Ia dikenal sebagai pengajar yang berdedikasi, tetapi juga sangat serius dalam mengajar. Murid-muridnya sering kali merasa tertekan untuk mencapai standar tinggi yang ditetapkan.

Di pinggiran kota, terdapat seorang pria tua bernama Pak Amir. Ia sering dianggap "gila" oleh warga karena perilakunya yang aneh dan cara bicaranya yang tidak biasa. Namun, di balik penampilan dan perilakunya, Pak Amir memiliki kebijaksanaan yang mendalam.

Suatu hari, saat berjalan pulang dari sekolah, Bu Maya melihat Pak Amir sedang duduk di bangku taman, menggambar dengan kapur warna-warni. Rasa ingin tahunya mengalahkan keraguannya, dan ia mendekat. “Apa yang kamu gambar, Pak Amir?” tanyanya.

“Dunia yang penuh warna,” jawab Pak Amir sambil tersenyum. “Setiap warna punya cerita, Bu.”

Bu Maya terkesan, tetapi ia juga merasa bingung. “Tapi, bagaimana jika gambar ini tidak sempurna?”

Pak Amir tertawa. “Bu, sempurna itu membosankan! Kehidupan adalah tentang menciptakan keindahan dari ketidaksempurnaan.”

Kata-kata itu menghantui Bu Maya. Ia mulai merenungkan bagaimana ia terlalu fokus pada pencapaian akademis dan mengabaikan keindahan dalam proses belajar. Ia mulai sering mengunjungi Pak Amir, mendengarkan kisah-kisahnya tentang kehidupan dan makna yang lebih dalam dari setiap pengalaman.

Dengan berjalannya waktu, Bu Maya memutuskan untuk menerapkan apa yang ia pelajari dari Pak Amir di kelasnya. Ia mulai mengizinkan murid-muridnya untuk mengekspresikan diri dengan cara yang berbeda, bahkan jika itu berarti membuat kesalahan.

Dalam salah satu pelajaran seni, Bu Maya mengajak anak-anak untuk menggambar apa pun yang mereka inginkan, tanpa takut salah. Murid-muridnya tampak antusias dan bersemangat, menciptakan karya yang penuh warna dan kreativitas.

Melihat semangat dan kebebasan itu, Bu Maya tersenyum. Ia menyadari bahwa pendidikan bukan hanya tentang mematuhi aturan, tetapi juga tentang memberi ruang untuk kebebasan berkreasi. Ia juga belajar untuk melihat keindahan dalam ketidaksempurnaan.

Suatu hari, saat kelas sedang berlangsung, Pak Amir datang berkunjung. Ia melihat hasil karya anak-anak yang dipajang di dinding. Dengan bangga, Bu Maya menunjukkan kepada Pak Amir dan berkata, “Saya belajar banyak dari Anda. Ini adalah hasil dari kebebasan yang Anda ajarkan.”

Pak Amir tersenyum lebar. “Ingat, Bu Maya, kita semua memiliki bagian gila dalam diri kita. Jangan takut untuk membiarkannya keluar.”

Kata-kata itu menginspirasi Bu Maya untuk terus menanamkan nilai-nilai kreativitas dan keberanian dalam diri murid-muridnya. Sejak saat itu, sekolahnya menjadi tempat yang tidak hanya memfokuskan pada pelajaran akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan ekspresi diri.

Dan meskipun Pak Amir dianggap “gila” oleh banyak orang, Bu Maya tahu bahwa di balik segala keanehan itu, terdapat kebijaksanaan yang tak ternilai. Dari sosok yang dianggap berbeda, ia telah menemukan cara baru untuk mengajar dan mencintai kehidupan.



Pelaksanaan Upacara Bendera pada hari Senin 7 Oktober 2024

 


                                                                                     Suasana pelaksanaan upacara, Senin 07 Oktober 2024


Purwakarta - SD Plus Al Muhajirin melaksanakan upacara bendera dengan khidmat pada hari Senin, 7 Oktober 2024. Upacara ini dipimpin oleh pembina upacara, Ibu Yeyen Handayani, S.Pd, yang memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh siswa dan guru yang hadir. Dalam upacara tersebut, petugas upacara dari kelas 5 Siti Aisyah yang menjalankan tugasnya dengan baik.

Ibu Yeyen Handayani, S.Pd, dalam amanatnya, menyampaikan pentingnya disiplin dan semangat belajar bagi para siswa. Rajin belajar bukan hanya kewajiban seorang pelajar namun juga merupakan kunci kesuksesan di masa yang kan datang. Rajin belajar  belajar membutuhkan kedisiplinan yang kuat

Tips untuk rajin belajar 

1. Membuat jadwal belajar tetapkanlah waktu efektif belajar yang membuat kamu nyaman ketika belajar, supaya bisa fokus dan berkonsentrasi dan mudah memahami pelajaran.

2. Tempat yang nyaman

     Carilah tempat yang nyaman, tenang dan bebas gangguan yang  sesuai dengan gaya belajar kalian.

3. Tentukan tujuan yang akan dicapai harian. Tentukan apa yang akan kalian capai hari ini? Atau target yang harus dicapai.

4. Istirahat yang cukup

   Jangan lupa untuk istirahat yang cukup di sela-sela waktu belajar. Rileks sejenak, makan dan minum secukupnya, jangan pernah mengisi waktu istirahatbya dengan bermain Hp. 

Ingatlah usaha tidak akan mengkhianati hasil. Dengan rajin belajar, rajin ibadah  dapat memudahkan kita untuk mencapai prestasi.Beliau juga mengingatkan tentang nilai-nilai Pancasila yang harus selalu dipegang teguh dalam kehidupan sehari-hari. Pesan-pesan yang disampaikan diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih giat belajar dan berprestasi.

Dengan pelaksanaan upacara ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan di kalangan siswa SD Plus Al Muhajirin.

Rabu, 02 Oktober 2024

Peringatan Hari Batik Nasional di SD Plus Al-Muhajirin





Purwakarta, 2 Oktober 2024 - Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, guru-guru SD Plus Al-Muhajirin dengan bangga mengenakan batik pada hari ini. Peringatan ini menjadi momen istimewa bagi seluruh warga sekolah untuk menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009.

Sejak pagi, suasana sekolah terlihat semarak dengan berbagai motif batik yang dikenakan oleh para guru. Kepala Sekolah SD Plus Al-Muhajirin, Bapak Enang Sutiana, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap batik di kalangan siswa dan guru. “Kami ingin mengajarkan kepada siswa bahwa batik bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga bagian dari identitas dan kebanggaan bangsa,” ujarnya.

Selain mengenakan batik, berbagai kegiatan edukatif juga digelar, seperti menggambar motif batik Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang proses pembuatan batik dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.


Para siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Salah satu siswa kelas 5 Siti Hajar, mengungkapkan kegembiraannya, “Saya senang bisa belajar membuat atau menggambar batik. Ternyata prosesnya menarik dan membutuhkan ketelitian.”


Salah satu kegiatan siswa-siswi SD Plus Al-Muhajirin Purwakarta dalam rangka memperingati hari Batik Nasional

Dengan peringatan Hari Batik Nasional ini, SD Plus Al-Muhajirin berharap dapat terus melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia, serta menanamkan rasa bangga berbatik kepada generasi muda.



Selamat Hari Batik Nasional! Mari kita terus lestarikan budaya bangsa.