SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI SD PLUS AL-MUHAJIRIN PURWAKARTA

Media sosial kami

Silahkan ikuti kami di media sosial.

Penghargaan

SD Plus Al-Muhajirin menerima penghargaan MOST ADMIRED CHAMPIONS dengan kategori "FAVORITE ISLAMIC ELEMENTARY SCHOOL IN QUALITY EDUCATION PROGRAM OF THE YEARS 2021".

Guru dan Staf

Guru dan staf SD Plus Al-Muhajirin.

Bangunan Utama

Guru dan staf SD Plus Al-Muhajirin dengan background bangunan utama.

PERJUSA

Perkemahan Jumat Sabtu, Lokasi Wanakula Camp 2-3 September 2022. "MELALUI KEGIATN PERJUSA, KITA WUJUDKAN PENGGALANG BERKARAKTER, PEDULI, DISIPLIN DAN TERAMPIL"

SELAMAT dan SUKSES

SD Plus Al-Muhajirin mendapat Penghargaan Indonesian School Excellent 2022 di Bandung

Senin, 07 Oktober 2024

Kenaikan Jilid Metode UMMI SD Plus Al-Muhajirin

 KENAIKAN JILID METODE UMMI



Oleh: Tamid, S.Pd.I

Di SD Plus Al-Muhajirin, semangat belajar terus membara. Setelah melalui proses pembelajaran yang menyenangkan, para siswa kini siap untuk melanjutkan ke jilid berikutnya dalam metode Ummu. Kenaikan jilid ini bukan hanya sekadar pergantian buku, tetapi juga merupakan simbol dari pencapaian dan kemajuan setiap siswa.

Dengan bimbingan para guru yang berdedikasi, siswa telah menguasai dasar-dasar yang dibutuhkan. Mereka belajar membaca dengan lancar, memahami tajwid, dan mengenal berbagai surat pendek dalam Al-Qur'an. Kenaikan jilid ini akan membawa mereka ke tingkat yang lebih tinggi, di mana tantangan baru menanti.

Dalam acara penyambutan kenaikan jilid, para siswa tampil dengan penuh percaya diri. Setiap kelas mempresentasikan hasil belajar mereka, menunjukkan kemahiran yang telah mereka capai. Orang tua dan guru berdiri bersama, memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak mereka. Suasana penuh kebahagiaan dan harapan menyelimuti acara tersebut.

Dengan setiap jilid yang mereka selesaikan, para siswa tidak hanya belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai akhlak dan kedisiplinan. Metode Ummu telah membentuk karakter mereka, menjadikan mereka generasi yang paham akan tanggung jawab dan pentingnya pendidikan.

Di SD Plus Al-Muhajirin, kenaikan jilid ini menandai awal baru. Setiap siswa bertekad untuk menghadapi tantangan selanjutnya dengan semangat dan keikhlasan. Mereka percaya, dengan usaha dan doa, mereka akan mampu mencapai tujuan yang lebih tinggi.

Mari kita dukung mereka dalam perjalanan ini, agar setiap langkah mereka menuju ilmu dan kebaikan semakin kuat dan bermakna.

Menjadi Guru yang Belajar dari Orang yang dianggap Gila

 MENJADI GURU YANG BELAJAR DARI ORANG YANG DIANGGAP GILA

Oleh: Tamid, S.Pd.I


Di sebuah kota kecil, hiduplah seorang guru bernama Bu Maya. Ia dikenal sebagai pengajar yang berdedikasi, tetapi juga sangat serius dalam mengajar. Murid-muridnya sering kali merasa tertekan untuk mencapai standar tinggi yang ditetapkan.

Di pinggiran kota, terdapat seorang pria tua bernama Pak Amir. Ia sering dianggap "gila" oleh warga karena perilakunya yang aneh dan cara bicaranya yang tidak biasa. Namun, di balik penampilan dan perilakunya, Pak Amir memiliki kebijaksanaan yang mendalam.

Suatu hari, saat berjalan pulang dari sekolah, Bu Maya melihat Pak Amir sedang duduk di bangku taman, menggambar dengan kapur warna-warni. Rasa ingin tahunya mengalahkan keraguannya, dan ia mendekat. “Apa yang kamu gambar, Pak Amir?” tanyanya.

“Dunia yang penuh warna,” jawab Pak Amir sambil tersenyum. “Setiap warna punya cerita, Bu.”

Bu Maya terkesan, tetapi ia juga merasa bingung. “Tapi, bagaimana jika gambar ini tidak sempurna?”

Pak Amir tertawa. “Bu, sempurna itu membosankan! Kehidupan adalah tentang menciptakan keindahan dari ketidaksempurnaan.”

Kata-kata itu menghantui Bu Maya. Ia mulai merenungkan bagaimana ia terlalu fokus pada pencapaian akademis dan mengabaikan keindahan dalam proses belajar. Ia mulai sering mengunjungi Pak Amir, mendengarkan kisah-kisahnya tentang kehidupan dan makna yang lebih dalam dari setiap pengalaman.

Dengan berjalannya waktu, Bu Maya memutuskan untuk menerapkan apa yang ia pelajari dari Pak Amir di kelasnya. Ia mulai mengizinkan murid-muridnya untuk mengekspresikan diri dengan cara yang berbeda, bahkan jika itu berarti membuat kesalahan.

Dalam salah satu pelajaran seni, Bu Maya mengajak anak-anak untuk menggambar apa pun yang mereka inginkan, tanpa takut salah. Murid-muridnya tampak antusias dan bersemangat, menciptakan karya yang penuh warna dan kreativitas.

Melihat semangat dan kebebasan itu, Bu Maya tersenyum. Ia menyadari bahwa pendidikan bukan hanya tentang mematuhi aturan, tetapi juga tentang memberi ruang untuk kebebasan berkreasi. Ia juga belajar untuk melihat keindahan dalam ketidaksempurnaan.

Suatu hari, saat kelas sedang berlangsung, Pak Amir datang berkunjung. Ia melihat hasil karya anak-anak yang dipajang di dinding. Dengan bangga, Bu Maya menunjukkan kepada Pak Amir dan berkata, “Saya belajar banyak dari Anda. Ini adalah hasil dari kebebasan yang Anda ajarkan.”

Pak Amir tersenyum lebar. “Ingat, Bu Maya, kita semua memiliki bagian gila dalam diri kita. Jangan takut untuk membiarkannya keluar.”

Kata-kata itu menginspirasi Bu Maya untuk terus menanamkan nilai-nilai kreativitas dan keberanian dalam diri murid-muridnya. Sejak saat itu, sekolahnya menjadi tempat yang tidak hanya memfokuskan pada pelajaran akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan ekspresi diri.

Dan meskipun Pak Amir dianggap “gila” oleh banyak orang, Bu Maya tahu bahwa di balik segala keanehan itu, terdapat kebijaksanaan yang tak ternilai. Dari sosok yang dianggap berbeda, ia telah menemukan cara baru untuk mengajar dan mencintai kehidupan.



Pelaksanaan Upacara Bendera pada hari Senin 7 Oktober 2024

 


                                                                                     Suasana pelaksanaan upacara, Senin 07 Oktober 2024


Purwakarta - SD Plus Al Muhajirin melaksanakan upacara bendera dengan khidmat pada hari Senin, 7 Oktober 2024. Upacara ini dipimpin oleh pembina upacara, Ibu Yeyen Handayani, S.Pd, yang memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh siswa dan guru yang hadir. Dalam upacara tersebut, petugas upacara dari kelas 5 Siti Aisyah yang menjalankan tugasnya dengan baik.

Ibu Yeyen Handayani, S.Pd, dalam amanatnya, menyampaikan pentingnya disiplin dan semangat belajar bagi para siswa. Rajin belajar bukan hanya kewajiban seorang pelajar namun juga merupakan kunci kesuksesan di masa yang kan datang. Rajin belajar  belajar membutuhkan kedisiplinan yang kuat

Tips untuk rajin belajar 

1. Membuat jadwal belajar tetapkanlah waktu efektif belajar yang membuat kamu nyaman ketika belajar, supaya bisa fokus dan berkonsentrasi dan mudah memahami pelajaran.

2. Tempat yang nyaman

     Carilah tempat yang nyaman, tenang dan bebas gangguan yang  sesuai dengan gaya belajar kalian.

3. Tentukan tujuan yang akan dicapai harian. Tentukan apa yang akan kalian capai hari ini? Atau target yang harus dicapai.

4. Istirahat yang cukup

   Jangan lupa untuk istirahat yang cukup di sela-sela waktu belajar. Rileks sejenak, makan dan minum secukupnya, jangan pernah mengisi waktu istirahatbya dengan bermain Hp. 

Ingatlah usaha tidak akan mengkhianati hasil. Dengan rajin belajar, rajin ibadah  dapat memudahkan kita untuk mencapai prestasi.Beliau juga mengingatkan tentang nilai-nilai Pancasila yang harus selalu dipegang teguh dalam kehidupan sehari-hari. Pesan-pesan yang disampaikan diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih giat belajar dan berprestasi.

Dengan pelaksanaan upacara ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan di kalangan siswa SD Plus Al Muhajirin.