Purwakarta, 7 Mei 2025 – SD Plus Al Muhajirin terus berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan karakter yang dapat membentuk generasi penerus yang kuat, berbudi pekerti luhur, dan siap bersaing di kancah global. Salah satu pendekatan unggulan yang diterapkan adalah “7 POE Atikan Istimewa”, sebuah program pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter dengan kegiatan sehari-hari siswa. Melalui implementasi program ini, sekolah tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga membentuk karakter yang mendalam dan kuat pada setiap siswa.
SENEN – AJEG NUSANTARA: Cinta Tanah Air melalui Upacara Bendera
Hari Senin menjadi momen spesial bagi seluruh siswa SD Plus Al Muhajirin. Setiap minggu, mereka mengawali hari dengan Upacara Bendera yang bukan sekadar rutinitas, tetapi juga bagian dari penguatan rasa cinta tanah air. “Upacara ini bukan hanya tentang barisan yang rapi, tetapi juga tentang menumbuhkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap negara. Kami ingin anak-anak mengenal dan memahami pentingnya menjaga dan membangun Indonesia,” ujar Kepala Sekolah, Bapak Enang Sutiana, M.Pd.
Upacara bendera ini adalah salah satu bentuk implementasi dari pendidikan karakter di SD Plus Al Muhajirin. Di bawah bimbingan para guru, siswa diajarkan untuk menghargai simbol negara serta memahami nilai-nilai perjuangan yang telah ditanamkan oleh para pahlawan bangsa.
SALASA – MAPAG BUANA: Siap Bersaing di Dunia Internasional
Tidak hanya berfokus pada kecintaan terhadap tanah air, SD Plus Al Muhajirin juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan global. Setiap hari Selasa, siswa diberi pemahaman tentang pentingnya persaingan sehat dan kesiapan dalam menghadapi perkembangan zaman. Pelajar Purwakarta harus bisa bersaing di dunia internasional dan tetap menjunjung tinggi budaya Indonesia.
Melalui berbagai program ekstrakurikuler yang beragam, seperti sains, english, dan teknologi, siswa diajarkan untuk memiliki kompetensi yang setara dengan pelajar dari negara lain. Keberhasilan sejumlah siswa dalam berbagai lomba, seperti Ashilla Haifa Ramadina, berhasil meraih juara dalam Olimpiade Sains dan English, menjadi bukti konkret dari usaha ini.
REBO – MANEUH DI SUNDA: Menghargai Budaya Lokal dengan Kebaya dan Pangsi
Menghormati budaya lokal menjadi bagian integral dari pendidikan di SD Plus Al Muhajirin. Pada hari Rabu, siswa diwajibkan mengenakan pakaian adat Sunda, seperti pangsi untuk para siswa laki-laki dan kebaya untuk para siswa perempuan. Ini bukan hanya sekadar pelatihan kesopanan, tetapi juga untuk mengenalkan mereka pada simbol budaya Sunda yang kaya dan berbudi luhur. Melalui kegiatan ini, para siswa diharapkan dapat menghargai dan menjaga warisan budaya yang telah ada sejak lama.
KEMIS – NYANDING WAWANGI: Berkarakter melalui Seni dan Estetika
Pada hari Kamis, SD Plus Al Muhajirin menanamkan nilai pentingnya seni dan budaya kepada siswa. Kegiatan ini meliputi pelajaran seni rupa, musik, dan budaya lokal yang dijadikan sarana untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni serta budaya Indonesia.
Selain meningkatkan kemampuan artistik, siswa juga diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan seni yang dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka. Program ini tidak hanya membuat mereka lebih kreatif, tetapi juga memperkenalkan mereka pada nilai-nilai luhur budaya bangsa.
JUMA’AH – NYUCIKEUN DIRI: Menjaga Kesucian Hati dan Jiwa
Hari Jumat di SD Plus Al Muhajirin adalah waktu bagi siswa untuk memperdalam nilai-nilai agama dan spiritualitas. Dengan pendekatan pendidikan yang berbasis pada agama, siswa diajarkan untuk menjaga kesucian hati, jiwa, dan pikiran. Sebagai umat beragama, penting bagi siswa untuk selalu dekat dengan Tuhan dan menjalankan ibadah dengan baik.
Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar pengetahuan duniawi, tetapi juga pengetahuan spiritual yang dapat membimbing mereka dalam menjalani kehidupan yang bermoral dan penuh kasih sayang terhadap sesama.
SABTU-MINGGU – BEUTAH DI IMAH: Menghargai Keluarga dan Kasih Sayang Orang Tua
Di akhir pekan, siswa SD Plus Al Muhajirin diberikan waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan membantu orang tua di rumah. Program ini mengajarkan siswa tentang peran mereka di dalam keluarga, serta mengajarkan nilai-nilai ketulusan, empati, dan kerja sama.
Dengan cara ini, siswa tidak hanya terlatih di bidang akademik dan keterampilan, tetapi juga dibekali dengan sikap peduli terhadap keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk mereka menjadi pribadi yang berbudi luhur, penuh kasih sayang, dan siap mengabdikan diri untuk kebaikan bersama.
Melalui penerapan pendidikan karakter “7 POE Atikan Istimewa”, SD Plus Al Muhajirin Purwakarta membuktikan komitmennya dalam menghasilkan generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan tetapi juga berkarakter kuat. Setiap siswa dilatih untuk menjadi pribadi yang cinta tanah air, berkompetisi secara global, menghargai seni dan budaya, serta memiliki kedekatan dengan Tuhan dan keluarga. Pendidikan karakter yang holistik ini diharapkan dapat mencetak generasi penerus yang tangguh, berbudi pekerti, dan siap menghadapi tantangan zaman.





.jpeg)
