Kerja sama terkadang menjadi sebuah kegiatan yang masih banyak dihindari oleh beberapa orang di lingkungan pekerjaan. Namun, mengapa orang-orang tersebut masih mempertahankan sikap seperti itu? Padahal, banyak sekali keuntungan yang dapat diterima dari bekerja sama dalam satu tim, baik untuk diri seseorang dan juga organisasi. Tidak hanya menawarkan kesempatan yang luar biasa untuk perkembangan profesionalitas, tetapi kerjasama tim juga berarti anda bisa membuat pekerjaan terasa lebih ringan dan mudah.
Media sosial kami
Silahkan ikuti kami di media sosial.
Penghargaan
SD Plus Al-Muhajirin menerima penghargaan MOST ADMIRED CHAMPIONS dengan kategori "FAVORITE ISLAMIC ELEMENTARY SCHOOL IN QUALITY EDUCATION PROGRAM OF THE YEARS 2021".
Guru dan Staf
Guru dan staf SD Plus Al-Muhajirin.
Bangunan Utama
Guru dan staf SD Plus Al-Muhajirin dengan background bangunan utama.
PERJUSA
Perkemahan Jumat Sabtu, Lokasi Wanakula Camp 2-3 September 2022. "MELALUI KEGIATN PERJUSA, KITA WUJUDKAN PENGGALANG BERKARAKTER, PEDULI, DISIPLIN DAN TERAMPIL"
SELAMAT dan SUKSES
SD Plus Al-Muhajirin mendapat Penghargaan Indonesian School Excellent 2022 di Bandung
Selasa, 23 Agustus 2022
Melebur Ego Teamwork
Kamis, 18 Agustus 2022
Memperkenalkan Adat Istiadat dan Budaya melalui Fashion show
Satu hari setelah
hari kemerdekaan Indonesia, tepatnya Kamis, 18 Agustus 2022, SD Plus Al-Muhajirin
mengadakan berbagai perlombaan dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan
Indonesia yang ke-77.
Dari banyak perlombaan
yang dilaksanakan, ada perlombaan yang paling banyak menyita pehatian baik dari
para peserta lomba ataupun dari para penonton. Lomba itu adalah Lomba Fashion Show
yang mewajibkan para peserta lomba yang diikuti oleh siswa dan guru untuk
mengenakan pakaian khas dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.
Lomba Fashion
Show ini selain untuk memperkenalkan pakaian adat dari setiap daerah juga
sebagai wahana penerapan materi Ilmu Pengetahuan Sosial yang membahas kenanekaragaman
etnis adat istiadat dan budaya yang ada di Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Meraoke.
Semoga warga
lingkungan sekolah SD Plus Al-Muhajirin bisa lebih mengenal budaya bangsa dan mampu
menghargai budaya daerah sebagai cikal bakal budaya bangsa.
Kamis, 11 Agustus 2022
Am – Is – Are Versus Was – Were
Jika anda masih bingung membedakan dan menggunakan to be (am-is-are) dan to be (was-were), maka penjelasan berikut wajib kamu baca, karena akan sangat bermanfaat sekali. Apalagi bagi kalian yang saat ini sedang belajar Bahasa Inggris yang ingin sekali bisa berbicara Bahasa Inggris dengan baik dan benar secara grammatical.
Sebelum kita menuju ke pembahasan perbedaan penggunaan to be, kita harus tahu terlebih dahulu penggunanaan to be. To be adalah kata bantu penghubung antara subyek dan predikat yang posisinya disimpan setelah subject (I-you-we-they-He-She-It), sehingga posisinya menjadi :
To be digunakan sebagai penghubung kata-kata berikut, yaitu kata benda benda, kata sifat, pekerjaan, letak posisi benda di mana benda berada. To be (am-is-are) adalah to be untuk keterangan waktu sekarang, sementara to be (was-were) adalah to be untuk menerangkan keadaan waktu lampau, artinya sekalipun satu detik yang lalu masuknya adalah lampau.
Example :
Saat seseorang berkata :
“Dia seorang guru.”
“Dia seorang guru.”
I am angry with him
Saya marah pada dia (lk)
Keterangan :
Artinya saya marah pada dia (lk) pada waktu sekarang.
Sekalipun tidak ada tulisan kata “sekarang” tapi kita bisa lihat itu kejadiannya
sekarang karena ada kata to be am
I was angry with him
Saya marah pada dia (LK)
Keterangan :
Artinya saya marah pada dia (Lk) barusan atau kemarin,
minggu dan lain sebagainya yang menjelaskan waktunya lampau. Kita bisa
mengetahui kalimat di atas adalah kalimat lampau dengan melihat to be (was,
were).
Cobalah banyak berlatih jika sudah faham. Ingat latih dengan cara berbicara, Selamat berlatih!
Rabu, 10 Agustus 2022
Mengais Rezeki Dengan Banyak Memberi
Tanggal
09 Agustus 2022 atau bertepatan dengan 11 Muharram 1444 H SD Plus Al-Muhajirin
melakukan kegiatan santunan untuk anak-anak Yatim yang ada di lingkungan warga
Sekolah SD Plus Al-Muhajirin.
Kegiatan
santunan ini dilaksanakan berkat kerjasama SD Plus Al-Muhajirin yang dikepalai
oleh Bp. Enang Sutiana, S.Pd dibantu unsur Guru-guru dan staff bekerja sama
dengan orang tua santri SD Plus Al-Muhajirin yang tergabung lewat Fosita Kelas
dengan diPimpin oleh Komite Sekolah bahu-membahu mensukseskan acara santunan
anak yatim ini dengan penuh semangat.
Ada
sekitar 12 anak yatim, 8 penjaga sekolah dan kebersihan yang diberikan santunan
dalam acara Muharram ini. Semua warga sekolah bekerja sama menyumbangkan sebahagiaan
hartanya untuk santunan anak Yatim dengan berbagi mengais rezeki. Bagaimana
tidak? Umumnya orang berfikir jika kita mengeluarkan harta, maka konsekuensinya
harta kita akan berkurang, tapi menurut syariat, karena setiap harta yang kita keluarkan atau
sedekahkan, jika itu dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas, Insya Allah maka
akan menjadi pahala dan ladang amal bagi si pemberinya. Maka sekecil apapaun
perbuatan baik, Allah akan selalu membalasnya.
Memberi
adalah salah satu cara untuk mengais rezeki. Semoga kita selalu diberikan
keluasan rezeki oleh Allah untuk selalu memberi dan berbuat baik bagi sesama.
Senin, 08 Agustus 2022
Ada BOS Biaya Sekolah Membengkak?
Seyogyanya Bantuan Operasional Sekolah yang dikucurkan berupa sejumlah uang tertentu adalah untuk digunakan sebagaimana mestinya, artinya ada poin-poin penting dari pemanfaatan BOS tersebut agar mampu dikelola dan dibelanjakan dengan baik sesuai arahan pemerintah melalui KEMDIKBUDRISTEK agar penggunaan BOS tepat sasaran.
Tidak
sedikit orang tua peserta didik mengeluh akan jalannya sekolah, karena semenjak
adanya Bantuan Operasional Sekolah, terkadang dan semakin ke sini malah
cenderung ada biaya ini dan itu hingga memberatkan orang tua peserta didik.
Memang semenjak adanya BOS peserta didik terbantu dalam hal bayaran SPP sekolah
namun selalu ada saja sesuatu hal yang membuat orang tua peserta didik harus merogoh kocek
sejumlah tertentu.
Benarkah adanya BOS Biaya Sekolah
membengkak karena ada iuran ini dan itu atau seperti apa? Hal ini perlu dicermati,
dikaji, diselidiki untuk kemudian ditindaklanjuti. Semua harus bekerja sama
berkolaborasi untuk menciptakan suasana yang harmonis. Bisa saja informasi itu
benar, tapi juga bisa keliru, karena mungkin ada pihak-pihak tertentu yang
ingin membuat nama dunia pendidikan tercoreng.
Maka sebagai
bahan informasi yang bermanfaat untuk warga sekolah dan pihak orang tua, semuanya
harus mengetahui penggunaan Bantuan Operasional Sekolah yang benar menurut
ketentuannya yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kemdikbudrisktek.
Merujuk pada informasi https://www.detik.com/edu/sekolah/d-5946597/12-komponen-yang-dapat-dibiayai-dana-bos-reguler-sekolah-wajib-tahu
mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menerbitkan Permendikbudristek Nomor 2
Tahun 2022 tentang petunjuk teknis pengelolaan dana bantuan operasional
penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, bantuan operasional sekolah, dan
bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan kesetaraan. Dalam
peraturan tersebut, disebutkan bahwa Dana BOS reguler dapat digunakan oleh
satuan pendidikan dasar dan menengah untuk membantu kebutuhan belanja
operasional seluruh Peserta Didik.
Adapun besaran alokasi Dana BOS Reguler dihitung
berdasarkan besaran satuan biaya Dana BOS Reguler pada masing-masing daerah
dikalikan dengan jumlah Peserta Didik.
Ada beberapa komponen yang
dapat dibiayai dengan menggunakan dana BOS regular, diantaranya:
1.
Penerimaan
Peserta Didik baru
2.
Pengembangan
Perpustakaan
3.
Pelaksanaan
Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler
4.
Pelaksanaan
Kegiatan Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran
5.
Pelaksanaan
Administrasi Kegiatan Sekolah
6.
Pengembangan
Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan
7.
Pembiayaan
Langganan Daya dan Jasa
8.
Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana Sekolah
9.
Penyediaan Alat Multimedia
Pembelajaran
10.
Penyelenggaraan
Kegiatan Peningkatan Kompetensi Keahlian
11.
Penyelenggaraan
Kegiatan dalam Mendukung Keterserapan Lulusan
12.
Pembayaran Honor
Ada penjabaran yang lebih detail di setiap
komponen pada 12 komponen di atas, kita bisa menanyakan kepada pihak sekolah
atau juga melihat di stius resmi kemdikbudristek. Kita perlu mengawal
penggunaan dana BOS jni, agar tata kelola dan penggunaannya tidak salah sasaran
dan tidak salah penggunaannya.
Kamis, 04 Agustus 2022
Prestasi Siswa SD Plus Al-Muahajirin Juara 3 Seleksi Kata PI Pra Pemula Putri Kejuaraan antar Dojo Se-Kabupaten Purwakarta
Alhamdulillah Ananda
NINDYA AERU DWIHERTINA
KELAS 4 UMMU SALAMAH
Meraih Juara 3 Seleksi Kata PI Pra Pemula Putri
Kejuaraan antar Dojo Se-Kabupaten Purwakarta
Pelaksana : Pengda BKC Purwakarta bekerjasama dengan DISDIK Purwakarta
Purwakarta ,4 Juni 2022
#sdplusalmuhajirin
#yayasanalmuhajirin
#purwakarta
https://www.instagram.com/p/Cgx6elgPa7w/?igshid=MDJmNzVkMjY=
Prestasi Siswa SD Plus Al-Muhajirin Juara 2 Lomba Tahfizh
Alhamdulillah Ananda
SHAFA NAURA KAMIL
Kelas 6 Imam Qurtubi
Meraih Juara 2 Lomba Tahfizh Tingkat Desa Citalang.
Dalam Rangka Memperingati Tahun Baru Islam 1444 H.
Yang diselenggarakan oleh MUI Desa Citalang Tanggal 30 Juli 2022 / 1 Muharram 1444 H. Bertempat di Masjid Jami Al-Hikmah Desa Citalang.
#sdplusalmuhajirin
#yayasanalmuhajirin
#purwakarta
https://www.instagram.com/p/Cgx6Nn0PNYM/?igshid=MDJmNzVkMjY=
Ektra-Kurikuler
Kurikulum
cenderung berubah untuk mengimbangi perilaku masyarakat di lingkungan sekitar.
Dengan Kurikulum Merdeka saat ini mudah-mudahan mampu mewadahi minat, bakat dan
kemampuan peserta didik. Ada sebuah kegiatan di sekolah yang harus menjadi
perhatian penuh selain pelajaran formal akademik sekolah. Perhatian ini wajib
diutamakan juga oleh para stakeholder, para pemangku kepentingan sekolah atau
pendidikan juga oleh seluruh warga sekolah. Adalah ekstrakurikuler yang menjadi
target setelah pendidikan akademis di sekolah.
Ekstrakurikuler
adalah kegiatan non-pelajaran formal yang ada di lingkungan sekolah untuk melihat
potensi, memupuk, meningkatkan minat,
bakat dan kemampuan peserda didik sebagai bagian dari pendidikan karakter. Tidak
sedikit para pelajar menemukan gairah hidup karena minat, bakat dan
kemampuannya terus berkembang karena kegiatan ektrakurikuler ini bahkan hingga mampu
berprestasi mulai dari tingkat sekolah, tingkat kabupaten, tingkat provinsi
hingga tingkat nasional.
Begitulah
pendidikan seharusnya. Pendidikan tidak hanya menyasar pada ranah kogntif saja,
artinya hanya mengedapankan kemampuan dan kecerdasan otak tapi harus mampu
mengkover semua aspek kognitif, afektif, psikomotorik.
Selasa, 02 Agustus 2022
I DOT KNOW
Dalam keriuhan istirahat anak-anak sekolah, terdengar beberapa siswa sedang bercengkrama bercerita dan saling tanya jawab satu sama lain. Topik pembicaraan merekapun tak tentu arah. Memang begitu adanya, namanya saja ngobrol ke sana ke mari, mengisi waktu istirahat mereka sambil mengkonsumsi makanan ringan yang mereka beli di kantin. Satu di antara mereka bertanya pada seorang temannya, “ Kamu tahu tidak, bahwa di Sekolah kita ada guru Bahasa Inggris baru, lho?” Dengan reflek temannya yang ditanya langsung serta merta menjawab, “I dot know”.
Sepintas lalu
saat temannya menjawab “I dot know”, semua temannya tidak ada yang protes,
bahkan cenderung cuek dan no problem. Mungkin hal ini terjadi pula atau pernah
terjadi pada kalian ataupun sebenarnya sering terjadi. Kata-kata tersebut
seperti benar tetapi salah. Anak-anak atau siapa saja seperti apa juga yang
penulis dengar umumnya selalu mengatakan kata-kata tersebut karena memang itu
yang mereka dengar dari film, lagu dan media audio lainnya yang memang
terdengar sepintas persis seperti apa yang mereka katakan. Mungkin karena
cepatnya si native speaker berbicara hingga akhirnya kata yang diucapkan
seperti “I dot know”.
Pemirsa yang
budiman, kata yang tepat dalam menggunakan kata “Saya tidak tahu” dalam Bahasa
Inggris adalah “I do not know” atau kita bisa persingkat do not = don’t
sehingga menjadi “I don’t know”. Jika kita lihat arti secara leksikal kata "I dot know" artinya adalah saya titik tahu. Maka sekali lagi kata yang benar adalah "I don't know". Kata atau kalimat tersebut bisa diucapkan
jika memang seseorang atau siapapun itu merasa tidak tahu pada saat keadaan
sekarang, kejadian yang menjadi kebiasaan atau kebenaran yang mutlak. secara grammaticalnya mengacu pada Present Tense atau Simple Present.
Jadi, jangan salah lagi, ya!
Salam
Senin, 01 Agustus 2022
Muharram Momen Berhijrah
Satu Muharram adalah
malam yang sangat dinanti-nantikan oleh kaum Muslim di seluruh penjuru di
dunia. Tidak terkecuali di Indonesia, semua menyambut suka cita dengan
mempersiapkan berbagai persiapan seperti parade pawai obor yang menjadi ciri khas
masyarakat Indonesia mulai dari desa sampai kota.
Sholawat pada Rasul dilantunkan sepanjang parade pawai obor berlangsung dengan diiringi tabuhan bedug dan alat musik pukul lainnya yang saling bersahutan. Malam itu, selepas sholat maghrib dilanjutkan dengan membaca doa awal tahun yang sebelumnya telah dibacakan juga doa akhir tahun setelah sholat asar, menjadi momen pergantian tahun yang sangat dirindukan oleh kaum muslim. Betapa tidak, karena berharap tahun baru tersebut menjadi tahun yang semuanya dipanjatkan melalui doa semoga menjadi tahun yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya dan merupakan momen untuk berhijrah kepada hal-hal yang lebih baik.
Bukan parade pawai obor tidak boleh dilaksanakan untuk meramaikan malam tahun baru Muharram, bukan pula acara makan-makan dan suka cita tidak boleh dilakukan, namun ada yang menjadi esensi dari acara Muharram, ada satu momen hikmah yang harus kita ambil dari tahun sebelumnya dan ada satu hal yang harus kita kerjakan di tahun baru Muharram ini. Tak lain dan tak bukan adalah bagaimana setiap individu dari setiap muslim laki-laki dan muslim perempuan mau berubah mejadi lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, karena pada dasarnya semakin hari usia kita semakin berkurang, maka tibalah saatnya kita berubah dan berhijrah. Kita harus sudah bersyukur bukan kufur, bukan lagi maksiat tapi harus taat, bukan lagi menjadi orang yang selalu salah tapi harus menjadi orang yang sholeh.
Ingat! Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri! Semoga kita menjadi orang-orang yang berubah dan berhijrah.