SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI SD PLUS AL-MUHAJIRIN PURWAKARTA

Media sosial kami

Silahkan ikuti kami di media sosial.

Penghargaan

SD Plus Al-Muhajirin menerima penghargaan MOST ADMIRED CHAMPIONS dengan kategori "FAVORITE ISLAMIC ELEMENTARY SCHOOL IN QUALITY EDUCATION PROGRAM OF THE YEARS 2021".

Guru dan Staf

Guru dan staf SD Plus Al-Muhajirin.

Bangunan Utama

Guru dan staf SD Plus Al-Muhajirin dengan background bangunan utama.

PERJUSA

Perkemahan Jumat Sabtu, Lokasi Wanakula Camp 2-3 September 2022. "MELALUI KEGIATN PERJUSA, KITA WUJUDKAN PENGGALANG BERKARAKTER, PEDULI, DISIPLIN DAN TERAMPIL"

SELAMAT dan SUKSES

SD Plus Al-Muhajirin mendapat Penghargaan Indonesian School Excellent 2022 di Bandung

Senin, 20 Desember 2021

Tatanen di Bale Atikan, Mengokohkan Peran Manusia Sebagai Kholifah Fil Ardhi dalam Merawat Bumi

    Selama tiga hari Senin - Rabu 6-8 Desember 2021 Seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD Plus Al-Muhajirin mengikuti kegitan In House Training (IHT) Tatanen di Bale Atikan (TDBA). Acara tersebut dilangsungkan di auala SD Plus Al-Muhajirin yang dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Al-Muhajirin Dr. Hj Ifa Faizah Rohmah, M.Pd. Dalam sambutannya Ketua Yayasan Menyampaikan tentang peran penciptaan manusia sebagai Kholifah dimuka bumi, sebagai kholifah manusia punya peran dan tanggung Jawab dalam merawat keberlangsungan kehidupan alam yang mencakup kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan.


    Selama pelaksanaan IHT TdBA para peserta selain diberikan materi tentang konsep TdBA dan tatacara menanam secara teori, para peserta juga diajarkan secara praktek dilapangan tentang pengelolan tanah dan media tanam.

    Tatanen di bale atikan merupakan gerakan pendidikan karakter untuk menumbuhkan kesadaran hidup ekologis dalam merawat bumi dan berguru pada bumi yang terintegrasi dalam kegiatan pertanian berbasis Pancaniti, sehingga peserta didik tumbuh dan berkembang sesuai kodrat dirinya, kodrat alamnya, dan kodrat zamannya.

Sebagai sebuah gerakan, Tatanen di bale atikan memiliki  makna bahwa kegiatan tersebut merupakan tanggung jawab bersama yang dilaksanakan secara masif, seiring, sejalan,  sabobot sapihanean oleh seluruh warga sekolah dan stakeholder pendidikan di Kab. Purwakarta.  Melalui kegiatan Tatanen di bale atikan diharapkan tumbuh kesadaran hidup ekologis.

Dalam rangka merawat bumi, pendidikan pada konteks Tatanen diorientasikan pada upaya membangun watak peradaban yang dapat merawat, melestarikan sekaligus menyelamatkan bumi untuk masa depan kehidupan umat manusia. Seiring dengan upaya merawat bumi, peserta didik juga sekaligus berguru pada bumi, yaitu menjadikan bumi sebagai ekosistem kehidupan harus menjadi materi pembelajaran lintas disiplin ilmu di sekolah. Alam semesta menjadi kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah yang dapat melahirkan kearifan peserta didik dalam menghadapi kehidupan.  

Rabu, 15 Desember 2021

Alur PPDB

 

PPDB ONLINE

PPDB ONLINE


SD PLUS AL-MUHAJIRIN PURWAKARTA
Jl.Veteran No. 155 Kebon Kolot Purwakarta
INFO PENDAFTARAN
ISI FORM PENDAFTARAN
UPLOAD BUKTI PEMBAYARAN

Ready to become the best among the best

Minggu, 21 November 2021

Fosita Selenggarakan Pengajian Secara Hybrid



Setelah off selama hampir dua tahun disebabkan pandemic Covid-19, Pengajian Al-Karimah yang merupakan kegiatan pengajian yang diinisiasi oleh Forum Silaturahmi Orang Tua (FOSITA) SD Plus Al-Muhajirin kembali digelar untuk pertama kali pasca pandemic Covid-19 pada hari selasa 16 November 2021.

Kegiatan pengajian tersebut diselenggarakan secara hybrid dimana sebagian jamaah haadir di aula SD Plus Al-Muhajirin dan Sebagaian yang lain menyimak secara live dari Rumah. Pada kegiatan tersebut diawali denagan pembinaan tahsin Al-Quran dan dilanjutkan dengan pembahasan masalah agama dengan tema peran Istri sekaligus Ibu dalam Rumah tangga dan pendidikan Anak.

Lagu dan Ikrar Santri NKRI yang Syarat Pesan Patriotisme dan Nasionalisme Bergema di SD Plus Al-Muhajirin



Selama kurang lebih dua pekan Mars Hari Santri dan Ikrar Santri NKRI bergema diseantero kampus SD Plus Al-Muhajirin, pasalnya tepat tanggal 17 dan 18 November diselenggarakan lomba Paduan Suara menyamyikan lagu Mars Hari santri dan Pembacaan Deklamasi Ikrar Santri NKRI antar kelas di SD Plus Al-Muhajirin.

Lirik Lagu Hari Santri dan IKrar santri NKRI yang syarat akan nilai-nilai jiwa patriotisme dan kebangsaan, begitu membahana dan merasuki relung hati seluruh warga SD Plus. Lomba yang digelar sealama 2 hari tersebut diselenggarakan secara Hybrid yaitu secara langsung dan online dimaksudakan untuk menumbuhkan kekompakan siswa, menumbuhkan jiwa patriotisme dan memberikan kesan akan hadirnya Hari santri, Hari Pahlawan, Hari Sumpah Pemuda dan Peringatan Maulid Nabi.

Lomba tersebut diikuti seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6 yang beerjumlah 30 Kelas dengan melibatkan tak kurang dari 800 siswa, pada proses latihnan, selain dibimbing para guru, juga disuport dengan kehadiran para orang tua dalam mendukung latihan dan mensukseskan kegiatan lomba.

90 Santri SD Plus Al-Muhajirin Ikuti Seleksi Pra Tasmi' Bil Ghoib Juz 30, 29, 28 dan 27



Hari Sabtu yang bagi sebagian siswa merupakan hari libur dan diisi dengan berbagaimkegiatan diluar sekolah, namun berbeda dengan 90 Siswa dan Siswi SD Plus Al-Muhajirin yang dengan antusias mengikuti kegiatan Seleksi Pra Tasmi' Bil Ghoib Juz 30, 29, 27 dan 28.

Kegiatan Tasmi' Merupakan bagian dari kegiatan tahfidz, yang mana siswa yang telah mencapai penambahan hafalan satu juz sebeelum menambah juz yang baru harus melalui tahapan ujian berupa mmenghafalkan hafalannya dengan memperdengarkan (Tasmi') dihadapan guru tahfidz dan Publik (Orang Tua dan Teman-teman)

Kegiatan Seleksi Pra Tasmi' ini deselenggrakan pada hari Sabtu, 20 November 2021 dengan bimbingan para guru Tahfidz dibawah Komando Ust Asep Ja'far selaku koordinator tahfidz SD Plus Al-Muhajirin.

Allohumma Irhamnaa Bil Quran

Senin, 01 November 2021

Bintang Bintang itu Tetap Bersinar Menerangi SD Plus Al-Muhajirin

 



Seperti tak henti-hentinya, Siswa-siswi SD Plus Al-Muhajirin terus menorehkan tinta emasnya di perhelatan lomba baik yang diselenggarakan oleh Lingkungan Dinas Pendidikan ataupun swasta, baik yang sifatnya formal hingga non-formal.

Kali ini tepatnya Minggu, 31 Oktober 2021 Perwakilan Siswa-siswi SD Plus Al-Muhajirin mampu meraih prestasi di beberapa kejuaraan  

1.         Ananda Shafera kelas 4 Ummu Salamah meraih kejuaraan lomba renang tingkat Kabupaten sebagai:

·                Juara 1 gaya Dada 25 m

·                Juara 1 gaya Dada 50 m- Juara 1 gaya bebas 50 m

·                Juara 3 gaya papan 50 m

2.         Marwah Rifa Suryadi 3 Abu Daud
·                Juara 1 Bebas
·                Juara 1 Dada
·                Juara 1 punggung
·                Juara 1 kupu – kupu
3.         Nizar Dzahwan Kelas 3 Abu Daud          
·                Juara 1 nomer 25 M gaya dada                             
·                Juara 1 nomer 25 M gaya bebas
4.         Ananda Keyla  Kelas 6 Imam Bukhori Pada Festival Renang Kabupaten Purwakarta :
·                Juara 1 : Gaya Dada
·                Juara 2 : Gaya Bebas
·                Juara 3 : Gaya punggung
·                Juara 3 : Gaya Kupu- kupu 
5.         Gelizca Khansaa Ibrahim 3 Abu Dzar Al-Ghifari
·                Juara 1 kaki dada papan
·                Juara 1 kaki bebas papan
·                Juara 1 bebas fins
6.         Muhammad Dzakii Abdullah Rajab kelas 3 abu Dzar Al-Ghifari.    
·                Juara 2  gaya bebas fins 25 Meter.                            
·                Juara 3 gaya dada 25 Meter
7.         Safa Nazara Athaya Kelas 5 Siti Khodijah
·                Juara 1 gaya bebas papan 25m
·                Juara 1 gaya bebas 25m
·                Juara 1 gaya dada 25m
8.         Fayza Rahmillah Haura.
·                Juara 2 Kaki Bebas Fins+Papan 25 M.
·                Juara 2 Gaya Bebas Fins 25 M
9.         Nazneen Hadzkya Lumina, 3 Abu Hanifah.                                
·                Juara 2 : Kategori kaki bebas + fin (25 m)
·                Juara 2 : Kategori gaya dada (50 m)
·                Juara 2 : Kategori gaya kupu (50 m)
·                Juara 2 : Kategori gaya bebas (50 m)
·                Juara 3 : Kategori gaya punggung (50 m)
10.     Ananda Briliannisa Sharliz Safaraz kelas 4 Ummu Kultsum pada Festival Renang Kabupaten Purwakarta mendapatkan :
·                Juara 1 : Gaya Bebas 25m
·                Juara 2 : Gaya Dada 25m
·                Juara 2 : Gaya Punggung 25m
·                Juara 2 : Gaya Bebas 50m
11.     Syifa Nisrina Ramadhani kelas 2 Imam Syafii
·                Juara 1 25 M gaya kaki dada papan,
·                Juara 2 25M gaya kaki bebas papan,
·                Juara 2 25 M gaya dada pada festival renang kab purwakarta
12.     Muhammad Al-Fatih 1 Kelas Utsman bin Affan
·                Juara 3 Gaya Kaki Bebas Dada 25m
13.      Ananda Nadhif Fa'adihillah Ardiyanto Kelas 5 Siti Hajar dengan penyelenggara SD Al-Ghozali dalam 
        acara Al-Ghozali Cerdas Festival 2021.
·                Juara 3 Lomba Vlog Tingkat Kabupaten Purwakarta
 
Hasil yang sangat memuaskan ini tentu saja berkat pembinaan dan kedisiplinan para peserta didik dalam menjalankan hobi, minat dan bakatnya. Ingat, selalu ada peluang untuk juara dan berprestasi bagi mereka yang selalu disiplin dan mau melaksanakannya dengan sepenuh hati.

Hail ini tentu saja harus dibarengi dengan dukungan dari orangtua terhadap hobi, minat, bakat dan kemampuan siswa itu sendiri. Tidak Hanya dukungan dari orang tua, dukungan harus mengalir dari semua komponen yang berkaitan dengan anak tersebut semisal dukungan dari teman-temannya, kerabat dan sekolah.

Adakalanya prestasi tidak selalu datang setiap saat, adakalanya gagal, adakalanya kitapun juara tapi semua adalah bagian dari proses perjalanan agar anak-anak itu matang dan ahli di bidangnya dan mampu menjadikan mereka profesional di bidangnya masing-masing. 

Semoga bintang-bintang itu selalu menerangi SD PLUS AL-MUHAJIRIN.

 

Salam Prestasi !

Minggu, 31 Oktober 2021

Prestasi Tidak Selalu Nilai Numerik

 

Danish Zufar Abrisam
Sebelah kiri atas

Terjebak dalam stigma nilai numerik.  Ya, rata-rata hampir semua orang selalu terjabak dalam paradigma nilai numerik yang tertera dalam raport. Apalagi bagi orang tua yang selalu menginginkan putra-putrinya memiliki nilai raport dan peringkat terbaik di kelas maupun di sekolahnya. Keinginan dan pandangan seperti itu tidak salah dan tidak juga kita bisa salahkan, karena memang itu juga merupakan kebanggaan bagi orang tua. Namun adakalanya kita selaku orang tua/wali siswa juga terjebak dalam paradigma nilai numerik tersebut. Bagaimana tidak? Dengan hal tersebut mereka semua termasuk kita terbuai  dalam laporan yang berbentuk nilai raport, tanpa kita melakukan visi untuk masa depan peserta didik dalam hal ini adalah anak-anak kita.
 
Pendidikan tersaji dan dilaksanakan pada dasarnya untuk memberikan bekal hidup sehingga putra-putri kita bisa survive dengan kemampuan yang mereka miliki secara praktek. Untuk itu, sebaiknya nilai numerik yang hadir dalam bentuk raport harus disertai dengan kemampuan skill siswa. Kita bisa katakan theory into practice berjalan dengan baik dan ini yang bisa membuat peserta didik bisa survive.
 
Kurikulum yang selalu  mengalami perubahan tentu sudah melakukan serangkaian kajian dan uji coba. Berbagai kebijakan yang timbul seperti contoh tidak adanya peringkat dalam raport tapi siswa terbaik pada bidang tertentu telah membuka dan membelalakkan mata kita bahwa potensi yang dimilki oleh setiap siswa berbeda sehingga setiap peserta didik patut diberikan kesempatan yang sama dan apresiasi sebagai bentuk kesetaraan pendidikan bagi siapa saja yang ada di lingkungan pendidikan Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia.
 
Salah satu contoh kemampuan yang dimiliki peserta didik  SD PLUS AL-MUHAJIRIN kelas 6  Imam An-Nasa’I atas nama  Danish Zufar Abrisam yang mampu menorehkan kemampuan dan prestasinya di bidang olahraga sepak bola dengan merebut Juara ke-2 Primajaya Cup tentu membuat bangga Orang Tua dan Sekolah. Dari sini kita bisa belajar dan menghargai kemampuan peserta didik kita dalam hal ini anak-anak kita bahwa mereka masing-masing memiliki potensi kemampuan dan skill yang berbeda. Yang harus kita siapkan sekarang adalah bagaimana minat dan bakatnya bisa terus dalam track proses yang baik dan tepat penangannya sehingga kemampuan, minat dan bakatnya terus tumbuh berkembang hingga professional yang kelak mampu menjadi pegangan hidup untuk survive.
 
Salam Prestasi   

Kamis, 21 Oktober 2021

Simulasi Asesmen Nasional SD Plus Al-Muhajirin

 


AN (Asesmen Nasional) yang tadinya bernama ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) adalah penilaian kompetensi dasar yang sangat dibutuhkan oleh para peserta didik agar mampu mengembangkan potensi diri dan berperan aktif di masyarakat, serta  tentu saja AN (Asesmen Nasional) ini bertujuan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi para peserta didik yang kesemuanya dimaksudkan untuk meningkatkan perbaikan dan kualitas dari Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah dan pada akhirnya menghasilkan output yang baik.


Hari ini, tepatnya Kamis, 21 Oktober siswa/siswi SD Plus  Al-Muhajirin melaksanakan simulasi AN (Asesmen Nasional) dengan tentu saja tanpa melupakan prokes yang sudah ditetapkan dan disediakan oleh pihak sekolah. Simulasi AN (Asesmen Nasional) ini dimaksudkan agar para siswa tidak merasa awam, kaget dan gugup saat mengerjakan AN (Asesmen Nasional) yang sebenarnya.




Senin, 18 Oktober 2021

Menyambut Hari Santri Nasional

 




Tepatnya Kamis, 21 Oktober 2021, Yayasan Al-Muhajirin mengadakan lomba Metode Mufham Antar Guru dan Barjanji Antar Siswa yang diikuti oleh guru-guru se-Yayasan Al-Muhajirin mulai dari Unit TK hingga Perguruan Tinggi dan segenap siswa-siswinya yang berada dibawah naungan Yayasan Al-Muhajirin.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Memperingati dan memeriahkan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2021. Penetapan Hari Santri Nasional ini dimaksudkan untuk mengingat dan meneladani semangat jihad para santri merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan para ulama.

 

Selamat Hari Santri!


Jumat, 15 Oktober 2021

Visitasi dan Supervisi DPMP memastikan Jaminan Mutu Pendidikan SD Plus Terjaga


Untuk memastikan semua Program dan Jaminan Mutu yang aada dilembaga-lembaga dibawah naungan Yayasan Al Muhajirin berjalan dengan baik, Direktorat Penjaminan Mutu Pendiidikan (DPMP) Yayasan Al Muhajirin mengadakan kegiatan supervisi dan Visitasi kepada unit Kerja SD Plus Al Muhajirin, Kamis 14 Oktober 2021.

Dalam kegiatan visitasi dan supervisi tersebut DPMP mengkonfirmasi dan memeriksa dkumen-dokumen pelaksanaan program-program yang ada di SD Plus Al-Muhajirin, selain pemeriksaan secara administratif, tim DPMP juga melaksanakan supervisi pembelajaran Al Quran pada kelas-kelas yang telah ditentukan oleh tim secara rabdom.

Hasil visitasi dan Supervsi ini diharapkan akan menjadi masukan sekaligus evaluasi terhadap kketerlaksanaan program-program khususnya yang ada di SD Plus Al-Muhajirin

Bahasa Arab Mudah dan Keren


Sore ini Selasa 12/10/2021 menghadiri sebuah acara Launcing Buku Serial Al-Lisan Al-Umm, buku pembelajaran Bahasa arab yang dikemas lebih kekiniaan dengan materi lebih fresh, yang diselenggarakan ARLIC (Arabic Lingual Centre) di Hotel Kartika Candra Jakarta.

Dalam acara tersebut menghadirkan beberapa pembicara yang cukup terkenal diantaranya KH Yusuf Mansur Pesantren Darul Quran, KH Said Aqil Al Munawar Guru Besar UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta, DR. Ifa Faizah Rahmah, M.Pd Ketua Yayasan Al Muhajirin Purwakarta, Rita Febrianta, M.Pd IAIN Padang dan sederetan pembicara lainnya.

Jumat, 24 September 2021

Kunjungan Satgas Covid-19 Kelurahan Nagri Kaler Ke Lingkungan Satuan Pendidikan SD Plus 1 Al-Muhajirin




Adalah hal yang sangat wajib bagi Satuan Tugas Covid-19 untuk melakukan dan menginspeksi seluruh kegiatan yang berkaitan dengan Pertemuan Tatap Muka (PTM), utamanya dengan dunia pendidikan yang sampai saat ini di kota-kota yang cukup jauh dari Kota Besar yang masuk dalam level 3 sebagian sekolah sudah melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Itupun harus berdasarkan Surat Keputusan dari Pemerintah Daerah setempat yang ditandatangai oleh kepala daerah masing-masing dengan melihat zona daerah dan wilayah yang memang aman dari terdampak covid.

Purwakarta merupakan salah satu dari sekian banyak daerah yang cukup mampu untuk melaksanakan KBM tatap muka. Untuk itu, sebagai follow-up dari Surat Permohonan melaksanakan Pertemuan Tatap Muka pada dua hari yang lalu tepatnya Kamis, 23 September 2021 SD Plus  1 Al-Muhajirin yang berlokasi di Jl. Veteran no. 155 Kebon Kolot Purwakarta dikunjungi oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dari Kelurahan Nagri Kaler yang langsung dipimpin oleh Bapak Lurah Nagri kaler, yaitu Bapak Dede Iskandar.

Minggu, 12 September 2021

Pengajian Ahad dan Milad Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin


Ada yang sedikit berbeda pada pengajian Ahad, 12 September 2021 berlokasi di SD PLUS kampus 2 dan SMP Fullday, Masjid Al-Madinah yang biasanya diadakan setiap hari ahad oleh Yayasan Pondok Pesantren Al-Muhajirin. Kegiatan ini diisi ceramah pengajian oleh tiga ulama yang ada di lingkungan Yayasan Pesantren Al-Muhajirin, diantaranya KH. Ade Mumuh Al-Baequni, KH. R Marfu Muhyiddin Ilyas, MA dan DR. KH. Abun Bunyamin, MA. Namun diakhir acara, tidak serta merta semua peserta pengajian beranjak dari tempat duduknya, mereka tetap duduk khidmat karena hari itu adalah hari yang khusus bagi DR. KH. Abun Bunyamin MA yang merayakan miladnya yang ke 68, pihak keluarga dan jamaah semua seraya memanjatkan doa semoga, Bp. Pimpinan Pondok Pesantran Al-Muhajirin Purwakarta, yakni Bp. DR. KH. Abun Bunyamin tetap diberikan kesehatan, keberkahan usia, Ilmu dan amal dan senantiasa istiqomah dalam memperjuangkan Islam. Aamiin.

 

Kamis, 19 Agustus 2021

Menyambut Hari Pramuka Dengan Self-Camping

 

 Tiba-tiba suasana di rumah sunyi senyap terpecahkan oleh suara anakku yang duduk di bangku SD Plus Al-Muhajirin kelas 3 dengan berteriak “Asyik . . . .Asyik . . . .Asyik! Malam ini aku mau berkemah ya,Umi-Abi?”  Dengan suara girang sambil memelas, karena khawatir tidak diijinkan. Lantas selaku ayah bertanya perihal berkemah tersebut. Setelah mendengar penjelasan dari anakku, tanpa fikir panjang saya lantas menganggukkan kepala tanda mengiyakan dan mengijinkan anakku untuk berkemah di depan rumah.

Bahagia itu pada dasarnya mudah dicari, melihat anakku dan tetangga melakukan hal yang sama merupakan kebahagian tersendiri bagi mereka. Sedikit biaya tapi yang penting esensi dari kegiatan tersebut bisa kita ambil hikmahnya.

Tepatnya Sabtu, 14 Agustus 2021 adalah hari Pramuka. Melalui surat dari Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Purwakarta, dengan Nomor : 18/091401-A tertanggal 11 Agustus 2021 menghimbau kepada setiap gugus depan memasang bendera pramuka di pangkalannya masing-masing dan berkemah di halaman rumah dan lain-lain. Sebagai follow up dari himbauan tersebut, setiap sekolah menginformasikan lewat pesan singkat Whatsapp kepada orang tua wali murid himbauan dari Kwartir Ranting Purwakarta untuk melaksanakan kegiatan kepramukaan terkhusus perkemahan di rumah masing-masing (self-camping).

Rabu, 18 Agustus 2021

KineMaster, We love it!

 

Sehari setelah Hari kemerdekaan RI yang ke-76, tepatnya 18 Agustus  2021, SD Plus Al-Muhajirin kampus pusat kembali menyelenggarakan seminar pengenalan dan praktek dari sebuah perangkat lunak ponsel pintar yang khusu digunakan untuk pengeditan video, tak lain dan tak bukan adalah KineMaster.

Kegiatan ini tidak dikhususkan untuk Guru-Guru SD Plus Al-Muhajirin saja, tapi juga oleh siapa saja yang hendak mengikuti kegiatan ini dengan peserta yang terbatas tentunya. Kegiatan yang berkaitan dengan IT terutam bidang pengeditan Video ini dimaksudkan untuk membekali para Guru dalam mengajar untuk mampu membuat media pembelajaran berupa audio-visual, sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) lebih menyenangkan.

Selasa, 17 Agustus 2021

Merdeka

           




    Hari ini tujuh puluh enam tahun yang lalu Indonesia memerdekakan diri menjadi negara yang bebas dari penjajahan dan berdaulat. Adalah Bp. Ir. Soekarno dan Bp. Moh. Hatta sebagai aktor utama dalam pembacaan teks proklamasi kemerdekaan yang dibacakan pada hari Jum’at  17 Agustus 1945 bertepatan dengan 17  ramadhan sehingga Indonesia diakui oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi negara yang merdeka.

    Jika melihat proses kemerdekaan Indonesia, tentu saja ada beberapa hal yang melatarbelakangi hingga Indonesia mendapatkan kemerdekaannya secara valid. Selain perjuangan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang tak kenal putus asa untuk mengusir penjajah dari bumi Indonesia, juga adanya faktor lain di antaranya karena adanya perang dunia kedua.

    Perang Dunia kedua adalah sebuah perang global di dunia ini yang berlangsung sekitar tahun 1939 sampai 1945. Perang yang berlangsung lebih kurang 6 tahun ini melibatkan banyak negara untuk berperang di mana semua negara-negara dengan kekuatan besar pada akhirnya beraliansi membentuk kekuatan lebih besar lagi hingga akhirnya perang Dunia kedua ini terbagi menjadi blok barat dan blok timur Sepanjang sejarah perang di dunia ini, Perang Dunia kedua adalah perang yang banyak memakan korban jiwa hingga mencapai 70 juta jiwa dan ini tentu saja menyebabkan kekhawatiran dan kesedihan umat seluruh dunia dan pada akhirnya mejadikan penyesalan seluruh negara-negara di dunia.

Saat itu sebuah negara yang berlokasi di kawasan Asia Timur sangat sekali berambisi untuk menaklukkan dunia dan memperluas kekuatan dengan menyerang dan menjajah negara-negara lain. Adalah Jepang dengan Kekaisarannya berusaha mendimonasi Asia Timur. Hingga akhirnya pada tanggal 07 Desember 1941 Jepang lewat Angkatan Lautnya menyerang Pearl Harbour (Pangkalan Angkatan Laut Amerika Seritkat) dalam dua kali serangan yang melibatkan lebih kurang ratusan pesawat tempur, pesawat pembom dan pesawat torpedo, hingga Pearl Horbour luluh lantah. Inilah yang akhirnya Amerika Serikat sendiri melibatkan diri secara langsung dalam perang Dunia Kedua dan langsung menyatakan perang dengan Jepang.

Tak berlangsung lama setelah kemenangan yang dirasakan Jepang, akhirnya Pada tanggal 06 Agustus 1945, sebuah serangan yang dilakukan oleh pihak sekutu Amerika Serikat membuat seluruh negeri Jepang kaget, di mana dihancurkannya sebuah kota dengan satu serangan bom atom dengan kekuatan nuklir hingga membumihanguskan kota Hioshima. Tiga hari berselang tepatnya tanggal 09 Agustus 1945, Pihak sekutu Amerika Serikat juga menghancurkan kota Nagasaki sehingga meninggalkan kesedihan dan trauma yang teramat sangat bagi rakyat Jepang. Akhirnya kaisar Jepang memerintahkan seluruh pasukan Jepang yang ada di tempat penjejahan mereka termasuk di Indonesia untuk kembali ke Jepang.

Vacuum of Power (kosong kekuasaan), ya itulah istilah yan tepat saat seluruh pasukan Jepang kembali lagi ke negaranya, dan tak pikir panjang momen ini dimanfaatkan oleh kaum cerdik pandai, para pemuda pejuang dan para Mahasiswa untuk segera membuat langkah besar dengan mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia. Sehari sebelum tanggal kemerdekaan, para Mahasiswa menculik Soekarno dan dibawa ke Rengas Dengklok, Karawang. Di sana Para Mahasiswa mendesak Soekarno untuk mendekslarasikan Kemerdekaan Indonesia walaupun malam itu memang terjadi perdebatan yang cukup alot. Dengan susah payah, akhirnya teks proklamasi Kemerdekaan RI berhasil dibuat.

Dini hari menjelang Shubuh, Soekarno kembali dibawa ke Ibu Kota Jakarta. Segala persiapan dilaksanakan mulai dari sterilisasi tempat pelaksanaan dan Pelaksanaan Upacara. Tibalah waktunya, Hari Jum’at itu Teks Proklamasi dibacakan oleh Soekarno dan didampingi oleh Mohammad Hatta di sebuah rumah hibah dari Faradj Martak di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat. Ini menandai Indonesia Merdeka.

Perlu diketahui bahwa teks proklamasi ini diketik oleh Sayuti Melik dan telah ditandatangai oleh Soekarno-Hatta. Sementara itu Fatmawati adalah orang yang menjahit Sang Saka Merah Putih. Terakhir adalah faktor mutlak yang membuat Indonesia Merdeka adalah karena Rahmat Allah yang Maha Kuasa, karena atas kehendaknyalah Indonesia menjadi Merdeka. Hingga kutipan “atas kehendak Allah yang Maha Kuasa” wajib untuk dimasukkan dalam Preambule (Pembukan UUD 1945). Semoga Kemerdekaan Indonesia yang telah kita dapatkan dengan begitu banyak korban nyawa dan harta benda tidak ternodai oleh para generasi mendatang. Kemerdekaan ini harus kita isi dengan berbagai hal positif sesuai dengan bidang masing-masing demi kemajuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekali Merdeka Tetap Merdeka. Merdeka! Merdeka! Merdeka!

 

 

Penulis,

SB

Jumat, 13 Agustus 2021

Hiburan Qalbu

 


            Sebuah hiburan Qalbu (spiritual nourishment) tersaji di Jum’at pagi (13/08) sebagai kegiatan awal guru-guru SD Plus Al-Muhajirin kampus pusat. Guru- guru dibekali ilmu agama melalui DR. KH. Abun Bunyamin, M.A sebagai nara sumber atau pembicara inti dari kegiatan ini.

        Kegiatan ini pada dasarnya adalah sebuah kegiatan rutinitas bulanan di mana setiap unit yang ada di Lingkungan Yayasan Al-Muhajirin mengadakan acara tersebut satu bulan satu kali guna meningkatkan semangat dan sebagai bekal dalam mengarungi kerasnya hidup dengan petuah-petuah agama yang disampaikan oleh Bp. Kyai.

Kali ini tema yang diangkat adalah seputar bagaimana suatu kabahagian hidup yang hakiki bisa tercapai dan bagaimana cara kita menghormati Allah. Tentu saja sebagai manusia ingin hidup bahagia dan senang apalagi tidak hanya bahagia di dunia tapi juga di akhirat. Namun pada kenyataanya tidak semua orang mampu meraih kebahagian yang hakiki, justru sebaliknya banyak orang hanya mendapatkan kebahagiaan yang bersifat semu dan fana. Mengapa orang bisa mendapatkan kebahagian semu dan fana, karena hal tersebut umunya selalu terbujuk oleh rayu dan tipu daya syaitan laknatullah yang tugasnya memang selalu menggoda dan menjerumuskan seluruh umat manusia yang ada di muka bumi ini hingga semua manusia mendapatkan kebahagian yang semua dan tujuannya adalah menjadi pengikut Iblis hingga hari akhir, Nudzubillah.

Secara ringkas bahwa kebahagiaan hakiki akan tercapai jika :

1.   1.   Memiliki hati suci bersih lahir dan batin
2.      Selalu ingat kepada Allah, dengan ara berdzikir, baca subhanannal, walhamdulillah, walaIllaha Illallah, 
             Wallahu akbar, baca sholawat dan lainnya
3.       Rajin sholat
4.       Tidak serakah terhadap dunia
5.       Akhirat lebih dicintai dari pada dunia, karena Akhirat adalah tempat kembalinya manusia dan kekal di    
             dalamnya.

            Sementara itu dalam kehidupan umat beragama terutama dalam Agama Islam, tentu selalu ada yang dipentingkan untuk dihormati, yaitu menghormati Allah SWT. Bagaimana cara menghormati Allah SWT? Ada beberapa hal tentunya yang bisa kita lakukan dalam kaitannya bagaimana cara menghormati Allah SWT, yaitu dengan cara:

1.       1.         Menghormati ahli Qur’an
2.       Memuliakan pemimpin yang adil
3.       Menghormati yang sudah beruban beragama Islam.

 

 

 

 



Penulis,
SB

 

 

 


Rabu, 11 Agustus 2021

Peningkatan Kompetensi lewat Workhsop Guru



        SD Plus Al-Muhajirin kampus pusat sekali lagi melaksanakan kegiatan Workshop guna meningkatkan kompetensi Guru. Adapun Workshop yang dilaksanakan berkaitan dengan IT pembelajaran yang dapat digunakan dalam Kegiatan Belajar (KBM) daring. Kegiatan yang dilaksanakan pada rabu, 11 Agustus  2021 yang dihadiri baik oleh guru kelas maupun guru bidang studi berlangsung di Aula atas SD Plus Al-Muhajirin.

        Workshop ini dilaksanakan dari guru untuk guru. Ini dikarenakan para narasumber juga berasal dari guru itu sendiri yang keilmuan dibidang IT cukup mumpuni untuk memberikan tutorial IT berkaitan dengan aplikasi Pembelarajan daring. Pemberi materi pertama dipercayakan kepada Bp. Aang Husni dengan materi pembelajaran Quizizz dan Google Classroom (GCR), dan dilanjutkan dengan Pemateri ke dua adalah Bp. Endang Ali Imran dengan materi Pembelajaran daring adalah aplikasi LinkTree.


Penulis,
SB

Selasa, 10 Agustus 2021

Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Tahun Ajaran Baru 2021/2022 Mengacu pada Kebijakan PPKM dan SKB 4 Menteri 02 Agustus 2021

 

Jakarta, 29 Juli 2021  ---  Menyikapi kondisi pandemi Covid-19 saat ini maka pembelajaran di tahun ajaran baru 2021/2022 bersifat dinamis mengacu pada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masing-masing daerah, dan Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

Hal tersebut diutarakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, saat menghadiri gelar  wicara di televisi swasta, Selasa (27/7). Menurutnya, satuan pendidikan harus memperhatikan zona wilayahnya dalam menentukan aktivitas pembelajaran. Untuk Level 1 dan 2 dapat memulai pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas, dengan mengutamakan kehati-hatian, keselamatan, dan kesehatan warga sekolah. Sementara untuk daerah yang berada di Level 3 dan 4, masih harus menggelar pembelajaran secara jarak jauh (PJJ).

Diakui Menteri Nadiem, banyak sekolah sudah mencoba PTM terbatas sejak awal tahun 2021. Ia pun mengapresiasi langkah yang dilakukan sekolah tersebut, namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, dan sudah memenuhi daftar periksa.

Kesalahan Kesalahan Dalam Bahasa Inggris Yang sering dilakukan Oleh Pembelajar (Bagian 1)



 

Tanpa kita sadari, seringkali kita melakukan kesalahan berbahasa Inggris bukan hanya pada pengucapan (pronunciation) tapi juga penggunaan kata itu sendiri.  Tentu saja bagi pemula ini terkesan lumrah dan wajar, karena selain tulisan yang apa adanya, pengucapanpun berbeda dari tulisan. Artinya perlu ada sebuah kebiasan dalam belajar Bahasa.

                Pada episode kali ini, saya akan membahas seputar kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dan dilakukan oleh para siswa atau para pembelajar Bahasa asing dalam hal ini adalah Bahasa Inggris.

Kesalahan-kesalahan itu di antaranya, adalah:

1.     1.   Thanks before (terima kasih sebelumnya)

Kita seringkali mengucapkan kata “Thanks before” untuk mengatakan “Terimakasih sebelumnya”. Tapi pada dasarnya dalam Bahasa inggris tidak mengenal Thanks before. Itu kita lakukan karena kita selalu menerjemahkan Bahasa Indonesia  ke dalam Bahasa Inggris yang sifatnya lexical atau perkata, sehingga kata-kata itu keluar dari mulut kita.

Dalam Bahasa Inggris, jika kita ingin mengucapkan “Terimakasih Sebelumnya” maka lebih umum mereka mengatakannya “Thank you in advance”.

 

2.    2.    I am boring (saya bosan)

Kata ini sering kita dengar orang lain dan kita juga termasuk dari sekian banyak pembelajar yang mungkin mengatakan hal itu juga (I am boring). Jika kita berbicara dengan Native speaker, mungkin mereka akan mencoba memahamkan apa yang kita ucapkan kepadanya (I am boring), karena dalam benak mereka berfikir maksud dari si pembicara adalah ingin mengatakan bahwa dia bosan. Padahal kata yang diucapkan (I am boring) memiliki arti saya membosankan. Maka kata yang lebih tepat jika suatu saat nanti kita memang bosan terhadap sesuatu kita katakana “I am bored” artinya “saya bosan”.

 

3.    3.   Angry to (marah kepada)

Saat kita melihat seseorang marah-marah, katakanlah Pak Muksin marah-marah sampai berteriak-teriak pada seseorang, mungkin kita akan mengatakan “Mr. Muksin is angry to somebody”. Apakah kita pernah melakukan hal yang sama atau memang sampai sekarang masih juga mengatakan hal seperti itu. Jika masih mengatakan hal demikian, maka inilah kesempatan kita untuk merubahnya menjadi lebih baik dan benar. Kata tersebut seharusnya berbunyi “Mr. Muksin is angry with somebody”.  Jadi setelah kata sifat (adjecdtive) angry harus diikuti “with”.